Berita Banyuwangi
3 Arsitek Ternama Rancang Alun-alun Baru Banyuwangi, Begini Konsepnya
Pemkab Banyuwangi menggandeng tiga arsitek ternama untuk membenahi alun-alun atau yang dikenal dengan Taman Blambangan.
Penulis: Haorrahman | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi menggandeng tiga arsitek ternama untuk membenahi alun-alun atau yang dikenal dengan Taman Blambangan.
Mereka adalah Gregorius Supie Yolodi, Yori Antar, dan Adi Purnomo.
"Pada 10 November nanti, tiga arsitek itu akan mempresentasikan desain mereka," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Kamis (3/11).
Konsep New Alun-Alun Banyuwangi ini tetap mengedepankan fungsi sebagai tempat berkumpul dan hiburan rakyat.
Alun-alun mengakomodasi ruang publik terutama untuk anak-anak.
Di tempat ini nantinya ada playground untuk anak-anak, sentra kuliner, perpustakaan, dan convention hall.
New alun-alun ini juga mengakomodasi bagi mereka yang berkebutuhan khusus (difabel).
Harapannya, pada 2017 proses revitalisasi bisa jalan, sehingga pada 2018 bisa selesai dan dinikmati masyarakat.
Sebelum mempresentasikan desain New Alun-Alun Banyuwangi, ketiga arsitek tersebut melakukan studi ke Jepang.
Anas menginginkan setiap proyek pembangunan fisik yang ada di Banyuwangi tidak hanya baik secara administratif, tapi juga bagus dan menarik secara artistik sehingga bisa dinikmati publik.
"Saya tidak ingin proyek-proyek di Banyuwangi secara administratif oke, dicek BPK oke, dan memenuhi semua. Tapi lebih dari itu, secara artistik harus lebih bagus," kata Anas.
Bupati yang telah memasuki periode kedua tersebut membentuk cluster pengawasan.
Proses pengawasan ini tidak hanya di akhir, namun setiap saat sehingga dari awal pelaksanaan hingga akhir, proyek-proyek yang ada di Banyuwangi bisa selalu dikontrol.
"Pengawasannya jangan hanya di akhir, kasihan kontraktornya sudah dibangun nanti salah. Jadi harus secara berkala dikontrol," kata Anas.
Anas mengumpulkan Dinas PU dan Cipta Karya, mulai dari kepala dinas, kepala bidang, hingga kepala seksi, untuk membahas pengawasan.