Berita Lifestyle
Hiasan Unik Ini Terbuat dari Daun Kering, Penasaran cara Membuatnya?
Membuatnya harus telaten. Dari mulai membuat kerangka, mempersiapkan daun, kemudian menempel daun.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: Titis Jati Permata
Azizah pun menjual daun yang telah diproses dan kerangka untuk kerajinan dan kesenian di rumahnya.
Saking cintanya dengan kerajinan daun kering, ketika bersekolah di SMKN 6 Surabaya jurusan Tata Boga, Azizah juga memperkenalkan hasil karya dengan daun kering buatannya dan menjadikannya sebagai alat-alat display makanan. Dari mulai tempat tisu, vas, hingga name table.
“Saat itu guru-guru langsung memperhatikan karena unik,” kenangnya. Ia pun masih melayani pesanan untuk display makanan ataupun produk custom lainnya.
Tak jarang ia juga diminta menghias sampul buku dan Al-Quran menggunakan daun kering berwarna-warni. Hingga, membuat baju dari daun kering.
“Itu idenya ibu, membuat baju, topi, dan rompi dari daun kering untuk dipakai di event-event,” kata Azizah.
Karena keunikannya, seringkali Rofiah menerima hadiah kostum terunik.
Buat Azizah, yang penting adalah kegembiraan ketika membuat karya.
Omzet yang tak seberapapun tetap ia nikmati karena ia sudah jatuh cinta dengan kerajinan daun kering. “Yang penting cukup untuk uang saku saja sudah senang,” katanya. (nh)
Ingin Bangun Museum Godhong
Ke depan, Azizah dan sang ibu, Suratmi Siti Rofiah, ingin sekali membangun Museum Godhong (Museum Daun) di rumah mereka di kawasan Nginden, Surabaya.
Di museum tersebut, mereka akan memajang dan menjual berbagai hasil karya dan produk kerajinan daun kering.
Tak hanya kerajinan daun kering, mereka juga ingin memberikan edukasi mengenai daun pada pengunjung dengan memajang beragam jenis daun.
Tidak lupa juga mereka ingin menunjukkan proses persiapan daun kupu hingga siap untuk dibuat menjadi produk.
“Semoga bisa segera terwujud dan kerajinan daun kering bisa menjadi souvenir khas Surabaya,” harapnya.