Wisata Kuliner

Ubi Kaleci, dari Seukuran Kelereng Jadi Segede Bola Ping Pong

Singkong yang dibentuk jadi bola seukuran kelereng ini kemudian digoreng selama 15 menit.

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Titis Jati Permata
surya/ahmad zaimul haq
Ubi kaleci di Food Junction Grand Pakuwon Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Makanan berbahan umbi-umbian kini makin naik kelas.

Tak lagi sekadar gorengan yang dijajakan para pedagang kaki lima (PKL), menu cemilan ini sudah banyak jadi konsumsi kalangan menengah atas di sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya.

Bola Ubi Kaleci memang bukan asli Jawa Timur. Makanan dengan bahan ubi kuning ini ‘diimpor’ dari Bandung dan kini populer di kalangan penikmat kuliner Surabaya.

Tak banyak bahan yang digunakan untuk membuat cemilan berkelas di mal dan plaza di Surabaya ini.

Bahan utamanya hanyalah campuran ubi, tepung, dan air.

Singkong yang dibentuk jadi bola seukuran kelereng ini kemudian digoreng selama 15 menit.

Yang menarik, bola ubi ini saat digoreng dan sedikit ditekan pakai sutil penggorengan, ukurannya yang semula hanya sebesar kelereng perlahan membengkak jadi seukuran bola pingpong.

Proses pembuatan ubi bola ini sama sekali tak memakai bahan untuk mengembangkan kue.

“Itu proses alami. Kami juga tak memakai bahan pengawet. Semuanya bahan nabati yang kami pakai,” tandas Hermanto pemilik brand Bola Ubi Kaleci.

Ditambahkan Hermanto, saat ini ubinya masih ambil dari Bandung.

“Karena ubi dari sana kadar getahnya tak banyak beda dengan ubi di sini. Getah ini pengaruh di rasa dan proses penggorengannya,” kata Hermanto yang turut memeriahkan Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2016 di Food Junction Grand Pakuwon Surabaya.

Saat ini pemasaran Bola Ubi Kaleci masih untuk ‘makan di tempat’ atau kawasan Surabaya dan sekitarnya.

Untuk satu porsi isi 10 Bola Ubi Kaleci harganya Rp 15.000.

“Kami belum terima pemesanan kirim luar kota. Karena makanan ini tahan dalam bentuk seperti ini dan rasa yang crunchy hanya dalam waktu satu jam setelah itu mengempis lagi,” ungkapnya.

Di Food Junction ini tersedia beragam jenis menu makan mulai cemilan hingga makanan berat.

Untuk makanan berat ada Gudeg Bu Retno, Ayam Bakar Wong nDeso, Soto Wawan, dan Sate Tretes Pak Brewok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved