Berita Tuban

Penyu seberat 50 kg Jadi Ritual Umat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Ini Alasannya

“Ritual ini sebagai permohonan keluarga pelepas penyu. Harapannya antara lain, diberi selamat, usaha lancar, dan doanya terkabul,” kata Hendra di sela

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Yoni
surya/Iksan Fauzi
Lepas Penyu- Umat Tri Dharma Klentheng Kwan Sing Bio dari Banyuwangi, Soni Agus Setiawan melepas penyu ke laut untuk ritual, Senin (19/9/2016). 

SURYA.co.id | TUBAN - Penyu merupakan salah satu binatang yang bisa digunakan menjadi ritual umat Klenteng Kwan Sing Bio di Tuban.

Binatang yang bisa hidup di darat dan laut itu digunakan untuk tolak balak hidup bagi umat yang melepaskannya ke laut.

Senin (19/9/2016), seorang umat Tri Dharma dari Kabupaten Banyuwangi datang ke Tuban untuk sembahyang di Klenteng Kwan Sing Bio, Soni Agus Setiawan.

Ia menggelar ritual tolak balak dengan cara membeli seekor penyu yang ditangkap nelayan Tuban.

Penyu yang memiliki berat sekitar 50 kilogram dibawa Soni ke ahli jiamsi (peramal) Klenteng Tuban, Hendra Susanto di dalam klenteng.

Oleh Hendra, penyu itu diberi doa dan tulisan huruf China di cangkang sebelum dilepas ke laut.

Usai diberi doa dan tulisan, Soni membawanya ke pantai Tuban yang ada di seberang Klentheng Kwan Sing Bio. Tak lama kemudian, ia melepaskannya ke laut.

“Ritual ini sebagai permohonan keluarga pelepas penyu. Harapannya antara lain, diberi selamat, usaha lancar, dan doanya terkabul,” kata Hendra di sela ikut melepas penyu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Kata Hendra, melepas penyu ke laut biasanya memiliki tiga tujuan.

Yakni, pertama, terhindar dari bahaya, hanya ingin melepas saja, dan ketiga memenuhi janji untuk melepas penyu.

Adapun Soni Agus Setiawan mengaku menggelar ritual melepas penyu agar hidupnya terhindar dari bahaya, diberi keselamatan, diberi umur panjang, dan doanya cepat dikabulkan.

“Binatang ini bisa hidup di darat dan di laut. Dari binatang itu, kita bisa mencontoh agar bisa menyesuaikan diri,” ujar Soni kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved