Kepulangan Jemaah Haji Pamekasan Molor 7 Jam

SURYA.co.id | PAMEKASAN – Jadwal pemulangan Jemaah Haji (JH) Pamekasan, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter ) 2 dan kloter 3, diprediksi molor selama tujuh jam dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.

Molornya pemulangan JH Pamekasan ini, diduga terjadinya penundaan pemberangkatan dari Arab Saudi menuju Indonesia.

Penyebabnya pihak Arab Saudi melakukan peruubahan jadwal penerbangan, sehingga kedatangan JH Pamekasan juga mengalami keterlambatan saat tiba di Indonesia.

Sesuai jadwal sebelumnya untuk kloter 2 akan tiba di tanah air pada Minggu (18/9/2016) mendatang.

Sementara untuk kloter 3, yang sebelumnya dijadwalkan tiba di Indonesia pada Minggu (18/9/2016), tiba di tanah air pada Senin (19/9/2016) mendatang.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi, yang dimintai konfirmasinya, Jumat (16/9/2016) mengatakan, mengakui jika terdapat perubahan jadwal pemulangan JH Pamekasan.

Hanya saja apa penyebabnya belum tahu pasti, kenapa terjadi perubahan jadwa pemulangan itu.

Menurut Afandi, ia sudah menerima jadwal pemulangan JH Pamekasan.

Kalau tidak ada perubahan lagi, maka untuk JH kloter 2 tiba di Pamekasan pada Senin (19/9/2016), sekitar pukul 23.00. Sementara untuk JH kloter 3, diperkirakan tiba di Pamekasan, pada Selasa (20/9/2016), sekitar pukul 19.00.

“Kami di sini hanya mengetahui mengenai perubahan jadwal saja. Sedang menyangkut pemulangan jemaah, sudah ada yang menangani sendiri di Arab Saudi, bagian panitia haji di sana. Kapan kedatangannya, kami di sini harus siap menunggu kedatangan mereka. Kami berharap, semoga semua JH dari Pamekasan ini pulang dengan selamat dan sehat hingga tiba di rumah masing-masing,” kata Afandi kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Dikatakan, jumlah JH Pamekasan saat ini sebanyak 747 orang yang terbagi dalam dua kloter. Rinciannya, untuk kloter 2 sebanyak 305 orang dan untuk kloter 3 sebanyak 443 orang.

Ditambahkan, agar tidak terjadi penumpukan di satu tempat saat penurunan JH Pamekasan, maka untuk penurunan tidak dilakukan di satu tempat saja, seperti ketika di saat pemberangkatan yang disatukan di areal monumen Arek Lancor.

Melainkan diturunkan di beberapa titik sesuai persetujuan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) masing-masing, sehingga tidak terjadi desak-desakan bagi keluarga JH yang menjemputnya.

Namun lanjut Afandi, walau penurunan JH ini menyebar tidak di satu lokasi, tapi sebelum penurunan dilakukan, bus pengangkut JH lebih dulu berhenti sebentar di depan masjid As Syuhada, karena Bupati Pamekasan, Achmad Syafii melakukan prosesi penerimaan terhadap mereka, berikut menerima laporan dari ketua kloter.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA