Berita Jombang
Pelajar MA Unggulan Darul Ulum Jombang Pilih Ketua OSIS dengan e-Voting
"Di bilik, pemilih tinggal memasukkan 'user name' dan 'password' ke dalam komputer. Sekali sentuh layar, pilihan sudah muncul," ujar Ahmad kepada Sury
Penulis: Sutono | Editor: Yoni
SURYA.co.id | JOMBANG - Ratusan pelajar Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum (MAUDU), Rejoso, Peterongan, Jombang, melakukan pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dengan cara pemilihan langsung, Kamis (15/9/2016).
Menariknya, pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) itu menggunakan sistem e-voting atau elektronik voting.
Dengan berbekal 'user name' dan 'password' yang sudah diberikan panitia, para pemilih memasuki bilik suara.
Selanjutnya, para pemilih mengklik salah satu dari empat pasangan kandidat yang bertarung.
Pemilos berlangsung semarak, ratusan pelajar MAUDU terlihat antusias mengantre di depan bilik guna memberikan suara.
Layaknya pemilihan legislatif, kepala daerah atau presiden, usai memilih, jari pelajar itu dicelupkan ke dalam tinta sebagai tanda sudah memberikan hak suara.
Panitia Pemilos MAUDU Ahmad Muchtar Badarudin (17) mengatakan, sekolahnya baru pertama kali ini menggunakan e-voting.
Hasilnya, proses pemilihan itu lebih efektif dan efisien. Sedangkan hasilnya juga lebih cepat dan akurat.
Sebab, pemilih tinggal mendaftar ke panitia Pemilos untuk mendapatkan 'user name' dan 'password'. Setelah itu, sambung Ahmad Muchtar, pemilih masuk ke bilik.
"Di bilik, pemilih tinggal memasukkan 'user name' dan 'password' ke dalam komputer. Sekali sentuh layar, pilihan sudah muncul," ujar Ahmad kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Dia mengungkapkan, untuk menggelar Pemilos dengan e-voting panitia membutuhkan persiapan sekitar satu minggu. Mulai pembuatan program hingga penjaringan calon.
Animo untuk menjadi ketua OSIS sendiri cukup bagus. Terbukti, sebanyak 33 bakal calon mendaftar. Setelah menjalani serangkaian tes tulis dan lisan, yang lolos hanya empat pasangan calon.
Mereka adalah pasangan M Tamim Asrofi-Safa Salsabila (nomor urut 1), Tito Saksono-Afifah Khoirunnisa' (nomor urut 2), Naila Habiba Ghufron - Gusti (nomor urut 3), serta Hunna Hayu Rosidah (nomor urut 4).
Sejak pagi, gambar empat pasangan calon itu bertebaran di lingkungan MAUDU. Setiap pasangan merupakan calon ketua dan wakil ketua OSIS.
"Jumlah yang memiliki hak pilih sekitar 500 orang. Mereka adalah siswa MAUDU dari kelas X hingga kelas XII. Dengan menggunakan e-voting lebih efektif dan efisien. Hasilnya juga lebih cepat dan akurat," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Kepala MAUDU, Solikhan menambahkan, pemilos dengan metode e-voting ini sebagai pembelajaran muridnya tentang proses demokrasi. Terpenting lagi, metode pemilihan tersebut baru pertama kali dicoba.
"Saya rasa jika pemilu di Indonesia menggunakan e-voting akan lebih efektif. Biayanya juga jauh lebih murah," terang Solikhan.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA