Musim Haji 2016

Keluarga Sempat Melarang Yono Berangkat Haji Lewat Filipina, Ternyata. . .

Keluarga sempat meminta Yono Noto Sumo untuk menunda keberangkatan ke tanah suci. Sebab, keluarga mencium beberapa kejanggalan jelang keberangkatan

surya/bobby koloway
Yono Noto Sumo dan Kasudatin Delan Karjani saat syukuran jelang keberangkatan naik haji, Rabu (17/8/2016). 

SURYA.co.id | PASURUAN - Keluarga sempat meminta Yono Noto Sumo menunda keberangkatan ke tanah suci. Sebab, keluarga mencium beberapa kejanggalan jelang keberangkatan sang ayah.

Satu di antara anggota keluarga yang berusaha mencegah Yono adalah Mokh Sholeh, menantu Yono.

Sholeh enggan menyetujui keberangkatan ayah mertuanya itu karena beberapa alasan. Satu di antaranya adalah karena harus menggunakan paspor Filiphina.

Informasi mengenai kejanggalan tersebut diketahui olehnya melalui internet.

Dia menemukan beberapa kasus haji ilegal yang juga melalui Filiphina di tahun sebelumnya.

"Sebenarnya ini bukan kali pertama. Saya sudah berusaha memberitahu namun bapak tetap bersikeras," ujarnya kepada Surya Online ketika ditemui di kediamannya, Wonosunyo, Gempol, Pasuruan (Kamis, 25/8/2016).

Selain masalah visa, dia juga curiga dengan waktu pemberangkatan yang relatif dekat dengan waktu pendaftaran,  hanya sekitar dua bulan. "Jadi sekitar awal tahun lalu, baru mendaftar. Namun, pada tahun yang sama sudah bisa berangkat. Ini lkan jarang juga," ujarnya.

Meskipun telah diingatkan oleh para keluarganya, Yono pada akhirnya tetap berangkat pada Rabu (17/8/2016) lalu. Bahkan, Yono mengajak sang istri, Kasudatin Delan Karjani.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved