Gadget
Oppo Luncurkan Ponsel Seri Baru, Target Terjual 3.000 Unit di Surabaya
Edi berharap penjualan Oppo F1S di wilayah Surabaya mampu tembus 3.000 unit.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Tren selfie via kamera ponsel kemudian diupload di media sosial, menjadi perhatian khusus bagi produsen smartphone. Pabrikan asal Tiongkok, Oppo, awal pekan ini meluncurkan seri F1S di pasaran Surabaya dan Jatim.
"Sekarang orang punya ponsel pasti cari yang berkamera. Kemudian dengan akses data untuk media sosial. Ini menjadi pasar yang sangat luas dan masih berpotensi besar," kata Edi Zhu, Regional Manager PT Indonesia Oppo Electronics di Surabaya, Minggu (7/8/2016).
Edi menyebutkan, seri F1S ini untuk mengganti tipe F1 yang sudah tidak dijual lagi sejak Juli lalu.
Tipe F1S sebenarnya tak jauh beda dengan pendahulunya, Oppo F1. Mengusung tema selfie expert, kamera depan ponsel ini mempunyai resolusi 16 MP. Sedangkan tipe F1 dulunya mengusung kamera depan dengan resolusi 13 MP.
Kamera depan 16 MP itu dilengkapi bukaan f/2.0 dan ukuran sensor 1/3,1 inch. Sehingga memotret dengan kamera depan ketika kondisi minim cahaya tidak akan membuat hasil foto menjadi gelap.
“Kami juga sudah menggunakan OS terbaru, OS 3.0 yang lebih hemat baterai,” jelas Edi.
Kamera depan F1S beresolusi 13 MP, dengan bukaan f/2.2. Secara kemampuan resolusi kamera depan Oppo F1S memang lebih tinggi dibanding kamera belakangnya.
Tipe ini memang menyasar konsumen yang gemar berfoto selfie.
Oppo berharap tipe F1S mampu menguasai 40 persen market share internal Oppo.
Sebelumnya, tipe F1 berhasil berkontribusi 38 persen terhadap market share internal Oppo.
Edi mengatakan, sejak diluncurkan pada 3 Agustus lalu, Oppo F1S direspons baik oleh pasar. Hingga akhir pekan lalu, pre order Oppo F1S telah mencapai 50 persen dari target, atau sekitar 400 unit.
“Pre order kali ini, penjualan di Gresik mengalahkan penjualan pre order di Surabaya. Mungkin karena di Gresik tim dari Oppo lebih dulu mengenalkan produk ini ke pasar,” jelasnya.
Peluncuran Oppo F1S ini juga mampu menahan tren penurunan pembelian gawai yang biasanya terjadi pasca musim Lebaran.
Pada musim Lebaran lalu, penjualan Oppo dari semua tipe naik signifikan hingga 100 persen. Bahkan untuk Tipe F1, Oppo sempat mengalami kekurangan stok.
“Tapi akhirnya customer kami arahkan untuk menunggu dan membeli tipe baru F1S ini,” kata dia.
Edi berharap penjualan Oppo F1S di wilayah Surabaya mampu tembus 3.000 unit.
Hingga akhir tahun, Oppo menargetkan penjualan dari semua tipe Oppo mencapai 25.000 unit.
Edi mengaku yakin dapat mencapai target itu, sebab Oppo sendiri sangat intens meraih pasar di segmen camera phone.
“Tahun ini kami berubah, dari yang tadinya Oppo smartphone menjadi Oppo camera phone,” tandasnya.