Berita Release
Gandeng Antarkementerian, KEIN Berupaya Tingkatan Industri Logam dan Kawasan Industri
KEIN melalui Pokja Industri Logam dan Kawasan industri menggelar fokus grup diskusi mengundang pihak terkait membahas perkembangan industri logam.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Industri logam dan kawasan industri di Indonesia merupakan aspek penting dalam mendukung kegiatan perekonomian Indonesia, antara lain melalui produksi barang modal.
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan, pengembangan industri logam harus didukung oleh strategi yang tepat dan terintegrasi, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian nasional.
Begitu juga dengan kawasan industri, harus didorong agar mampu melahirkan output produksi secara maksimal.
Industri logam dan kawasan industri di Tanah Air menjadi salah satu kajian KEIN, mengingat nilai strategisnya bagi ekonomi nasional. KEIN sendiri memiliki kelompok kerja yang secara khusus melakukan kajian tersebut.
"Tugas KEIN selain memberikan pertimbangan kebijakan yang baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional kepada Presiden. Dalam konteks industri logam dan kawasan industri ini, perlu dikaji potensi maksimal yang bisa diperoleh atau dimanfaatkan, termasuk kendala yang dihadapi agar menjadi perhatian pemerintah. Hasilnya akan disampaikan kepada Presiden," kata Arif Budimanta dalam siaran pers kepada media pada Kamis, (21 Juli 2016).
KEIN melalui Pokja Industri Logam dan Kawasan industri menggelar fokus grup diskusi dengan mengundang pihak terkait guna membahas perkembangan industri logam dan kawasan industri di Indonesia termasuk masalah-masalah yang dihadapi.
"Diharapkan melalui FGD ini dapat semakin baik industri logam dan kawasan industri di Indonesia karena strategi pengembangannya semakin dikuatkan dan masalah diselesaikan," papar Arif saat membuka FGD Pokja Industri Logam dan Kawasan Industri KEIN.
Kegiatan digelar dua hari ini (19-20 Juli) menghadirkan para narasumber dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta beberapa pelaku usaha logam dan industri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/berita-surabaya-rektor-unair-temui-warga-dan-tokoh-surabaya_20160330_213143.jpg)