Lebaran 2016
Salat Ied Berlangsung di Depan Lokasi Bom Bunuh Diri di Solo
#SOLO - "Ndak masalah mas, saalat, bom kemarin enggak berpengaruh. Lha wong orang Solo kok malah begitu bikin kekacauan di Solo," katanya.
SURYA.co.id | SOLO - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, bersama ratusan warga Solo melakukan salat Ied di depan Mapolresta Kota Solo, Rabu (6/7/2016).
Aksi bom bunuh diri di halaman Polresta Solo, Selasa pagi, tidak menyurutkan warga dan anggota kepolisian di Solo untuk ibadah salat Ied di tempat tersebut.
Andra, warga Gremet, Manahan, Solo, mengaku tidak terpengaruh dengan peristiwa bom bunuh diri tersebut untuk menunaikan shalat Id di depan Mapolresta Solo.
"Ndak masalah mas, saalat, bom kemarin enggak berpengaruh. Lha wong orang Solo kok malah begitu bikin kekacauan di Solo," katanya.
Imam dan khatib dalam shalat Id tersebut adalah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, KH Dahlan Rais. Dalam khotbahnya, Dahlan menyampaikan untuk memahami Islam dengan cara damai dan tidak membuat kedamaian menjadi bencana bagi orang lain.
Sebelumnya, seperti diberitakan Tribunsolo.com, warga Muhammadiyah tetap berniat menggelar shalat Id di depan SMAN 4 Solo atau di depan Mapolresta Solo, Rabu (6/7/2016) pagi, pasca-insiden bom bunuh diri di Mapolresta Solo.
"Meskipun ada bom bunuh diri di Mapolresta Solo, pelaksanaan salat Ied Rabu pagi tetap dilaksanakan sesuai jadwal," ujar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, Djoko Riyanto saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2016 ) petang.
Djoko mengatakan, lokasi penyelenggaraan salat Idul Fitri 1437 H di depan Mapolresta Surakarta adalah salah satu dari 94 lokasi yang di bawah koordinasi Muhammadiyah Solo.