Berita Gresik
Kapolres Gresik Tanya Para Tersangka Judi, Ternyata Taruhannya Hanya Rp 2.000
#GRESIK - Dari operasi camer, judi dan narkoba selama 12 hari tersebut berhasil diamankan barang bukti sebanyak 870 botol miras.
Penulis: Sugiharto | Editor: Yuli
SURYA.co.id | GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan terkesan kaget mendengar para tersangka kasus judi hasil tangkapan anak buahnya. Pasalnya, barang buktinya sangat sedikit.
"Bapak kasus apa? Usianya berapa? Berapa taruhannya?" tanya Adex kepada seorang tersangka, Jumat (24/6/2016).
Seorang tersangka berinisal AQ (55), warga Kecamatan Wringinanom, menjawab tertangkap karena judi remi dengan nilai taruhan Rp 2.000.
Tersangka lain juga mengaku berjudi remi dengan uang taruhan hanya Rp 5.000.
Saat ditanya lebih lanjut apakah kapok atau tidak, tersangka itu menyahut, "Kapok, Pak."
Polres Gresik tadi memamerkan hasil operasi cari mercon (camer), judi dan narkoba yang mencapai 70 tersangka.
Dari jumlah itu, ada 20 tersangka kasus narkoba dan 50 tersangka kriminalitas lainnya.
Dari operasi camer, judi dan narkoba selama 12 hari tersebut berhasil diamankan barang bukti sebanyak 870 botol miras.
"Barang bukti narkoba paling banyak 27.41 gram. Tersangka lainnya barang bukti di bawah satu gram," katanya.
Selama Ramadan ini, jajaran Polres Gresik terus meningkatkan pengamanan aktif.
"Anggota Sabhara yang melakukan pengamanan secara langsung di tempat-tempat keramaian. Sedangkan anggota Reskrim yang mengamankan secara tidak langsung. Semuanya bertugas di lapangan," kata Adex.
Menurut mantan Kepolres Luwu Polda Sulsel ini, beberapa titik rawan yaitu daerah perbatasan dengan Surabaya sehingga di titik-titik tersebut penjagaan dan patroli keamanan selalu ditingkatkan.
"Daerah perbatasan yang tergolong rawan kejahatan sehingga anggota dan jajaran Polsek yang mempunyai kawasan perbatasan untuk meningkatkan kemanaanan dan patroli," katanya.