Citizen Reporter
Cegah yang Cekak Akal, Jembatan Favorit Bunuh Diri di Magetan Itu Kini Berdinding Taman
jembatan Kali Gandong ini selalu jadi jujugan favorit bunuh diri.. semoga penampilan barunya bisa menghentikan aksi nekat mereka yang cekak akal..
Reportase : Moh Yusuf
Staf Pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIM) Kendal Ngawi
PEMANDANGAN tidak biasa akan dijumpai para pengguna jalan yang melintasi jembatan Kali Gandong, Kelurahan Kebon Agung, Magetan. Jembatan yang berada di selatan Pasar Baru dan utara alun-alun Magetan yang terkenal karena jadi lokasi favorit bunuh diri itu kini tampil lebih menawan dengan dinding taman di kiri kanan jalan. Dinding jembatan itu kini ditumbuhi rerumputan hias.
Terakhir jembatan dengan kedalaman 22 meter itu menjadi saksi korban bunuh diri warga Desa Jetak, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada tanggal 17 April 2014). Tulisan Di larang Bunuh Diri di Sini yang terpasang di tembok dinding jembatan saat itu rupanya tak mempan mencegah mereka yang kehilangan akal sehatnya untuk mengakhiri hidup di sana.
Alhasil, Pemerintah Kabupaten Magetan memutar akan dan kemudian memberi tambahan dinding jembatan lebih tinggi lagi dari yang sebelumnya yang hanya setinggi setengah tubuh orang dewasa. Dinding jembatan sebelumnya yang hanya tembok kini dibuat dari anyaman kawat besi setinggi kurang lebih empat meter dengan ujung dinding atas jembatan melekuk ke arah jalan.
Dengan dinding yang tinggi diharapkan tidak ada lagi orang-orang nekat bunuh diri di jembatan Kali Gandong, Magetan. Minimal mereka yang hedak bunuh diri bisa segera diketahui warga atau yang sedang melewati jembatan sehingga dapat dicegah.
Mengingat orang yang hendak bunuh diri di jembatan tersebut setidaknya harus terlebih dulu memanjat dinding setinggi empat meter.
Dengan rekayasa dinding taman yang berisi aneka rerumputan hias akan semakin menambah kesan aman jembatan dari tragedi orang-orang bunuh diri. Para pejalan kaki di pinggir jalan jembatan juga akan merasa nyaman dan sejuk, serta para pengendara disuguhi pemandangan yang teduh.
Namun, yang tidak boleh sama sekali dilupakan adalah kesanggupan menjaganya oleh dinas terkait dari tangan-tangan jahil serta keseriusan merawat taman dinding jembatan Kali Gandong ini. Tidak elok kalau keindahan dan keteduhan ini hanya sementara dan cepat berlalu.