Berita Gresik

Toko Baut dan Mur Hadir di Kota Gresik

Kita juga memberikan pelatihan kepada tukang agar terampil memasang mur dan baut secara terampil," imbuhnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni
surya/sugiyono
Lokman Soejono Angdy Direktur PT AJBS (Kiri), H Ali Suseno Andy Direktur PT AJBS (Tengah), Irwanto Limarno, Business Development Manager PT AJBS, melihat mur dan baut di Toko RJ Steel Greaik, Selasa (31/5/2016). 

SURYA.co.id | GRESIK - Industri di Kabupaten Gresik mulai dilirik oleh produsen mur dan baut sehingga dihadirkan toko mur dan baut di Gresik.

Ada 10.000 jenis baut dan mur di toko RJ Steel, Jl RA Kartini, Kecamatan Gresik, Selasa (31/5/2016).

Toko RJ Steel tersebut salah satu anak perusahaan dari AJBS yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga memudahkan pelanggan untuk mendapatkan mur dan baut.

Sudah ada 28 cabang RJ Steel di seluruh Indonesia yang baru dibuka sejak Januari 2016 kemarin.

"Gresik yang ke 29 cabang RJ Steel. Sampai akhir 2016 nanti ditargetkan sudah ada 40 unit cabang RJ Steel," kata Irwanto Limarno, Business Development Manager PT Andika Jana Bhumi Sejahtera (AJBS).

Kabupaten Gresik menjadi salah satu pasar yang menarik karena banyak kawasan industri dan pertumbuhan ekonominya terus naik walaupun lamban.

Kawasan industri yang sudah ada yaitu Kawasan Industri Maspion (KIM) di Kecamatanan Mayar, Kawaaan Industri Gresik (KIG) di Kecamatan Kebomas dan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional.

"Masih banyak yang lainnya industri di Gresik. Kami bisa mendekatkan diri kepada customer," katanya.

Bahkan untuk memasarkan mur dan baut, RJ Steel telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di Gresik. Seperti pabrik spandek, baja ringan dan gypsum.

"Sebab pabrik tersebut juga memakai mur dan baut untuk memandangnya. Kita juga memberikan pelatihan kepada tukang agar terampil memasang mur dan baut secara terampil," imbuhnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Pelatihan memasang mur dan baut tersebut disambut baik oleh Bambang (45), warga Kecamatan Duduksampean yang selama ini menjadi tukang las.

"Selama ini tidak ada pelatihan memasang mur dan baut. Ini sangat bermanfaat sebab selama ini bisa memasang mur dan baut dari pengalaman sehari-hari," kata Bambang yang mengaku hanya lulusan SMP kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved