SNMPTN 2016

Gedung Tak Muat, Daftar Ulang Unesa Dua Hari, Yakin Tak Ada Peserta Lolos SNMPTN Ikut SBMPTN

Mahasiswa baru tidak diperkenankan masuk gedung sebelum dipanggil berdasarkan nomor antrean yang sudah dibagikan.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
surya/sulvi sofiana
Suasana daftar ulang SNMPTN di Unesa, Selasa (31/5/2016). 

SURYA.co.id | SURABAYA – Daftar ulang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Selasa (31/5/2016), dilaksanakan bersamaan dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi negeri (SBMPTN).

Ini diharapkan mahasiswa baru diterima jalur SNMPTN tidak mengikuti tes SBMPTN.

Namun, keterbatasan tempat, daftar ulang di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dilakukan dua sesi.

Empat fakultas hari ini, Selasa (31/5/2016), sedangkan tiga fakultas lainnya pada Rabu (1/5/2016).

Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAK-PSI) Unesa, Hertiti Setyowati, menjelaskan daftar ulang pertama dijadwalkan untuk 1.210 mahasiswa baru dari 4 fakultas.

“Sisanya 3 fakultas ada 745 pendaftar harus daftar ulang pada Rabu (1/5/2016),” jelasnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id.

Ia menjelaskan, dalam daftar ulang ini, mahasiswa baru tidak diperkenankan masuk gedung sebelum dipanggil berdasarkan nomor antrean yang sudah dibagikan.

Kemudian, di dalam gedung akan dilakukan penyerahan data online dan tes kesehatan.

“Kalau ada data online yang tidak dibawa kami juga menyediakan bantuan mencetaknya, jadi tinggal ambil jas almamater saja,” tuturnya.

Hertiti mengaku peluang terjadinya kecurangan dengan tetap mendaftar SNMPTN pada saat tes SBMPT sangat tidak mungkin.

Lantaran selalu ada verifikasi data asli dalam daftar ulang. Kemudian meskipun tidak dijadwalkan daftar ulang bersamaan SBMPTN. Namun, panitia akan mengecek nama dan jurusan yang sama dipilih pendaftar.

“Kalau ada nama yang sama persis dengan jurusan yang sempat dipilih pendaftar SNMPTN dan SBMPTN, pasti akan kami verifikasi orangnya sama atau tidak,” lanjutnya.

Izzatul Hafidah (18) calon mahasis baru mengaku daftar ulang menunggu tiga jam untuk menyeleksi daftar ulang.

Alumnus SMA AL Fatah Sidoarjo ini menuturkan tidak memiliki keinginan mengikuti SBMPTN meskipun ia lolos tidak pada pilihan pertamanya.

“Meskipun bukan pilihan pertama, tetapi sudah niat dari awal. Jadi tidak mungkin saya sia-siakan untuk tidak diambil,” tuturnya.

Sedang di Universitas Airlangga dan di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN) Jatim daftar ulang dilaksanakan sehari dan terpusat di satu ruangan. Sehingga tidak aka nada peluang pendaftar ulang mengikuti ujian SBMPTN.

“Peserta pakai karcis, dan kami kumpulkan jadi satu di giri loka,” ujar Wakil Rektor 1 UPN Jatim, Ramdan Hidayat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved