Berita Ekonomi Bisnis

Kampanyekan Etika Berbisnis, Bos Finna Dirikan Susilo Institute di Amerika, Tiga Poin ini Fokusnya

Lembaga kajian yang mengusung tagline for Ethics in a Global Economy ini menggandeng Boston University (BU), Amerika.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
surya/mujib anwar
Harry Susilo, Pendiri Sekar Group, produsen kerupuk merek Finna asal Sidoarjo, diampit dua putrinya. 

"Sudah banyak perusahaan yang mengalami hal itu," tukasnya.

Laura menyebut, lahirnya Susilo Insitute karena masalah etika bisnis dinilai sangat penting ditengah makin kompleksnya persoalan-persoalan di era bisnis global saat ini.
Hembalang krisis ekonomi dunia pada 1998 dan 2008 juga jadi pemicunya.

"Prinsipnya, sebelum mengambil keputusan dalam berbisnis, seseorang harus mampu melihat mana yang lebih prioritas dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk etika,” pungkasnya.

Untuk mengampanyekan pentingnya etika dalam bisnis, Susilo Institute, mulai 27-29 Mei menggelar Annual Symposium mengupas bussiness ethics in the global economy: east meets west.

Simposium internasional digelar di Finna Golf & Country Club Resort ini, diikuti berbagai pakar dari berbagai negara dan mengundang juga pejabat, pelaku usaha dan perguruan tinggi di Indonesia.

Harry Susilo mulai merintis Finna tahun 1966. Awalnya, produk kerupuk udang tradisional yang dibuat dari skala kecil seperti yang dibuat UKM-UKM di Sidoarjo.

Dengan kemampuan berinovasi yang didukung riset pasar, pabrik PT Sekar Laut yang ada di kawsaan Jenggolo, Sidoarjo tetap bertahan, bahkan terus berkembang.

Saat ini, di bahwa merek Finna, yang diproduksi tidak hanya kerupuk, tetapi tepung bumbu, saus sambal dan tomat, bumbu masak instan, dan aneka sambal tradisional nusantara.

Selain memenuhi pasar dalam negeri, lebih dari 200 produk-produknya juga digemari di luar negeri dan telah diekspor ke lebih dari 30 negara di lima benua.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved