Bulu Tangkis
Pebulutangkis Jatim Peringkat 2 dalam Victor International Series 2016
#SURABAYA - Saya kurang tenang saat menghadapi lawan, rasanya berat mengangkat permainan karena terkejar saat set pertama yang sudah unggul 20-17.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Pebulutangkis wakil Jatim di ajang turnamen Piala Wali Kota Surabaya Victor International Series 2016, Krisna Adi Nugraha, harus puas menduduki posisi kedua.
Kekalahan Krisna Adi saat melawan Giap Chin Goh dari Malaysia dengan dua set langsung.
Skor akhir 22-24 dan 19-21 mengakhiri laga di tunggal putra Piala Walikota Surabaya Victor Internasional Series 2016.
Krisna harus mengakui keunggulan dari lawannya Giap Chin karena dirasa dia terlalu gugup dan kurang tenang.
Terkejarnya poin di set pertama itulah, menurut Krisna, membuatnya tidak bisa mengendalikan emosi di sisa pertandingan.
"Saya kurang tenang saat menghadapi lawan, rasanya berat mengangkat permainan karena terkejar saat set pertama yang sudah unggul 20-17," kata Krisna seusai pertandingan di GOR Sudirman, Minggu (15/5/2016) malam.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim, Wijanarko, mengatakan, sebenarnya kualitas Krisna Adi tidak kalah dari lawannya, Giap Chin.
Namun, lanjutnya, kartu kuning yang diterima Krisna saat set pertama sedikit mengganggu Krisna.
Usai pertandingan, dia memberikan masukan kepada atlet ini agar tidak kehilangan fokus pertandingan, termasuk karena kartu kuning yang diterimanya saat set pertama.
"Saya bilang ke Krisna apapun yang terjadi di lapangan, dia harus tetap fokus ke pertandingan. Tekanan di lapangan itu banyak. Salah satunya seperti ini tadi (kartu kuning), harus tetap fokus ke pertandingan," jelasnya di GOR Sudirman, Minggu (15/5/2016).
Wijanarko menambahkan untuk saat ini peforma atlet Jatim sudah sangat memuaskan, sebab Jatim menjadi salah satu provinsi yang paling akhir atletnya gugur di turnamen ini.
Meski diakuinya masih perlu adanya evaluasi, terlebih lagi untuk ketenangan atlet, mengingat gelaran PON XIX Jabar yang kurang empat bulan lagi.