Ujian Nasional 2016
Besok, Hasil UNBK SMA/SMK Diserahkan Kabupaten Kota, Dindik Jatim Berharap Hasilnya Lebih Baik
"Karena ada tanggal merah, jadi pembagian Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasioal (DKHUN) kami majukan," terang Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id |SURABAYA - Besok (4/5/2016) Kabupaten dan Kota akan mendapatkan hasil UNBK siswa SMA dan SMK.
Jadwal ini maju dari perkiraan Dindik Jatim direncanakan pada 5 dan 6 baru membagikan ke daerah masing-masing.
"Karena ada tanggal merah, jadi pembagian Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasioal (DKHUN) kami majukan," terang Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman, Selasa (3/5/2016).
Pihak Dindik Jatim hari ini telah mengambil DKHUN di Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud).
Selanjutnya data tersebut diverifikasi sebelum diserahkan ke dispendik kabupaten/kota.
"Datanya akan saya sampaikan apa adanya, tidak ada pengkondisian," ungkapnya.
Saiful menjelaskan, hasil Unas tahun lalu belum begitu menggembirakan. Sekitar 30 persen siswa SMA/MA dan SMK meraih nilai di bawah standar kelulusan.
Tahun ini diharapkan lebih baik. Tahun lalu merupakan masa transisi Unas dari penentu kelulusan menjadi bukan penentu kelulusan. Dengan begitu, sebagian peserta didik memandang Unas bukan lagi tantangan.
"Tahun ini harapannya berkurang, paling tidak tinggal 5 persen," ujar mantan Kepala SMKN 4 Malang ini.
Hasil Unas SMA/MA dan SMK, katanya, digunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Hasil Unas yang berada di server Kemendikbud akan diserahkan kepada Kemenristekdikti.
"Jadi, siswa tidak bisa sembarangan mengerjakan soal Unas," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan mengaku akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah tingkat SMA/MA dan SMK setelah menerima DKHUN dari provinsi.
Masing-masing sekolah selanjutnya melakukan verifikasi.
"Kami kan mengumpulkan kepala sekolah di SMKN 6 Surabaya," katanya.
Mekanisme pengumuman dari sekolah ke siswa, lanjut Ikhsan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bagi siswa yang tidak lulus, akan ada perwakilan sekolah yang datang ke rumah siswa tersebut.
"Mereka yang tidak lulus perlu pendampingan," tuturnya. Setelah pengumuman dari sekolah, hasil Unas ditampilkan di website Dindik Surabaya.
Mantan Kepala Bapemas KB Surabaya ini mengatakan, Dispendik Surabaya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Di antaranya, Polrestabes Surabaya, Dishub Surabaya, Satpol PP, serta Bakesbanglinmas.