SNMPTN 2016
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur: SNMPTN 2016 Bakal Pertimbangkan Hasil Unas
#Surabaya - Hasil unas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan lolos atau tidaknya peserta dalam SNMPTN.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id | SURABAYA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan hasil nilai unas siswa kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Hal ini dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jatim Saiful Rachman ketika ditemui SURYA.co.id pada Seminar Pendidikan, di SMA Ammanatul Ummah, Sabtu (30/4/2016).
Mantan kepala SMKN 4 Malang ini menerangkan pihaknya akan menyusul untuk menerima hasil unas siswa SMA/SMK pada 5-6 Mei mendatang.
"Kalau hasil UN memang sudah diberikan antar kementrian. Kalau kami baru akan dikumpulkan di Jakarta," terangnya.
Hasil UN ini selanjutnya akan segera dibagikan kepada masing-masing dinas pendidikan (dindik) kabupaten/kota.
Untuk menyesuaikan jadwal, maka pembagian hasil harus segera dilakukan agar siswa SMA/SMK sudah dapat mengetahui hasil unas pada 7 Mei mendatang.
“Waktunya memang sangat mepet,” terang Mantan Kepala Badan Diklat Jatim tersebut yang berencana akan mengumpulkan seluruh kepala dispendik pada 5 Mei mendatang.
Kalau melihat jadwal, Saiful mengatakan hasil unas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan lolos atau tidaknya peserta dalam SNMPTN.
“Sekarang saja sudah dikirimkan ke Menristekdikti, yang selanjutnya diserahkan ke masing-masing PTN.” ujarnya.
Pihaknya juga memastikan tidak akan terjadi kemoloran pembagian ijazah pada tahun ini, sebab ijazah sudah masuk proses cetak.
Tahun ini juga terdapat perbedaan format ijazah antara kurikulum 2013 (K-13) dan kurikulum 2006.
Perbedaan tersebut mencakupi mata pelajaran (mapel) dan skala penilaian. Kalau K-13 menggunakan skala penilaian 1-4, sedangkan pada K-06 menggunakan skala penilaian 0-100.
Dengan begitu, masing-masing dindik kabupaten/kota harus menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah penyelenggara K-13 maupun K-06.
“Datanya harus sesuai dengan jumlah sekolah dan siswa yang menggunakan dua kurikulum itu,” katanya.
Rektor Unair Prof Muhammad Nasih menambhkn hasil unas SMA/SMK belum diterima.
Walau demikian, unas memiliki peluang besar digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menjaring mahasiswa baru melalui SNMPTN. “Karena proses juga butuh waktu lama. Sedangkan waktu pengumuman sebentar lagi,” katanya.