Hati-hati Taruh Kunci dan Dompet saat Main Futsal, Jangan seperti Kasus Ini

SURYA.co.id | SURABAYA - Hati-hati memilih teman. Jangan sampai kejadian warga Mrutu Kalianyar yang tidak disebutkan namanya ini terulang.

Korban kehilangan motor Honda Beat karena digondol oleh temannya bernama Eko (28).

Pencurian ini terjadi di lapangan futsal, Jalan Platuk Baru. Korban dan Eko sama-sama bermain futsal.

Saat ganti baju di ruang ganti, kunci motor dan dompet korban terjatuh. Korban langsung memungut kunci dan dompet itu, dan memasukannya ke saku celananya.

Sebelum pertandingan futsal selesai, Eko pamit lebih awal. Dia beralasan ada keperluan keluarga. Tanpa sepengetahuan korban, Eko merogoh saku celana korban dan mengambil kunci motor dan dompet.

Eko tidak kesulitan melarikan motor curian ini dari parkiran futsal. Sebab, korban menaruh STNK motornya di dompet tersebut.

Eko langsung menuju rumah temannya. Motor curian itu digadaikan seharga Rp 1,3 juta. Eko sudah merasa akan dikejar korban dan polisi.

Makanya dia memilih tidak pulang ke rumah setelah kejadian itu. Dia selalu berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari kejaran temannya dan polisi.

“Rumah tersangka di Jalan Tanah Merah. Dia baru pulang ke rumah dua hari setelah kejadian,” kata Kasubag Humas Polres Tanjung Perak, AKP Djanu Fitrianto, Minggu (10/4/2016).

Tersangka terpaksa pulang karena uang hasil penjualan motor gadaian sudah habis. Mendengar informasi tersangka maling motor sudah pulang, petugas langsung menangkapnya.

Djanu mengungkapkan pihaknya tidak kesulitan mengungkap identitas pelaku pencurian ini. Petugas mendapat informasi ciri-ciri tersangka dari juru parkir lapangan futsal. Berdasar ciri-ciri inilah petugas mengetahui bila pencuri motor tersebut adalah teman korban.

“Tersangka tidak melawan saat ditangkap. Dia juga mengakui perbuatannya,” tambahnya.