SNMPTN 2016

Begini Caranya Mengetahui Siswa Masuk Kuota atau Tidak

Humas SNMPTN Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bekti Cahyo Hidayanto menyatakan sekolah hanya bisa mengetahui siswa telah mendaftar.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
Kiri: Siswa SMAN 21 Surabaya sibuk memeriksa laman SNMPTN usai mengikuti ujian sekolah. Namun, hanya beberapa siswa yang berhasil mengecek website tersebut, Senin (29/2/2016). Kanan: Situs pendaftaran SNMPTN 2016 tahun ini. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Hari pertama Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Pergurun Tinggi Negeri (SNMPTN) dibuka senin (29/2/2016). Tidak hanya sulit diakses siswa, sekolah juga kesulitan melakukan login.

Namun, meskipun bisa melakukan login, sekolah tidak akan bisa melihat data siswa yang masuk kuota mendaftar berdasarkan akreditasi sekolah.

Humas SNMPTN dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bekti Cahyo Hidayanto menyatakan sekolah hanya bisa mengetahui siswa yang telah mendaftar SNMPTN. Jadi kuota sekolah yang bisa mendaftar tidak bisa dipantau langsung.

“Di situ ada login untuk sekolah. Mereka hanya bisa memonitor saja,” terangnya

Untuk mengetahui siswa itu masuk kuota sekolah atau tidak hanya bisa diketahui siswa, cukup memasukan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan password ke laman SNMPTN.

“Kalau masuk bisa melanjutkan untuk mendaftar, kalau tidak masuk tidak bisa melanjutkan,” terangnya, Senin (29/2/2016).

Terkait server SNMPTN yang lemot, Bekti menganggapnya cukup wajar. Pasalnya, dalam bersamaan laman itu diakses oleh ratusan ribu siswa dari seluruh Indonesia untuk melihat pengumuman.

Dia menyarankan siswa untuk mengakses pada jam-jam yang tidak sibuk di waktu malam hingga menjelang waktu Subuh.

Wakil Kepala SMAN 21 Surabaya, Moch Arifana menjelaskan selama 10 hari kedepan siswanya akan lebih difokuskan pada ujian sekolah. Karena ujian sekolah ini menentukan kelulusan siswa.

“Ini Ujian sekolah kami dengan komputer, jadi juga ada masala untuk laptop yang memakai jaringan wifi, kami fokus itu dulu untukk 283 siswa kami,” jelasnya.

Untuk memantau siswa yang bisa mendaftar SNMPTN, pihak bimbingan konseling sekolah akan melakukan pendataan secara manual dengan koordinasi setiap ketua kelas.
“Memang beda tahun ini, kalau tahun lalu kami bisa akses semuanya dengan mudah,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved