Citizen Reporter
Asyiknya Corat-coret Wajah dengan WPAP, Siswa pun Ditantang Kreatif
nah ini dia... model mata pelajaran kreatif yang menyenangkan macam ini yang disukai banyak siswa didik...
Reportase : Tanto Firmansyah
Siswa kelas XII-IIS2 SMAN 1 Kebomas Gresik
BERUNTUNG SMA Negeri 1 Kebomas, Gresik memiliki guru-guru yang memang mengerti situasi siswa saat itu. Mereka memberikan tugas kepada murid sambil menyegarkan pikiran. Salah satunya, Rangga Pratama Wahyudiata, guru seni budaya. Tugas menjelang Ujian Akhir Semester 1 lalu adalah membuat lukisan WPAP di media T-shirt.
WPAP merupakan salah satu teknik desain. WPAP atau Wedhas Pop Art Potrait adalah suatu gugus seni ilustrasi potret wajah yang bersaling-silang secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus.
Dimensi dari gambar yang di-trace (gambar ulang dengan acuan) tidak berubah, sehingga penampakan akhir dari objek yang ditransformasi jelas dan menyerupai aslinya sehingga mudah dikenali.
Teknik melukis ini ditemukan oleh Wedha Abdul Rasyid, seniman grafis asal Pekalongan, Jawa Tengah, pada 1990 lalu. Awal kepopuleran WPAP adalah ketika digunakan untuk mengilustrasi cerita-cerita karya Arswendo Atmowiloto dan Hilman Hariwijaya di majalah remaja Hai.
Menggambar wajah musisi dalam bentuk WPAP adalah tema tugas yang diberikan. Setelah jadi lukisan, foto diri dan hasil lukisan diupload ke instragram masing-masing siswa. Selain itu, hasil kerja siswa ini juga dipublikasikan kepada seluruh siswa kelas X dan XI.
Mereka juga mendapat tugas berupa tanggapan tulisan untuk mengapresiasi hasil karya kakak kelas melalui pameran. Pameran berlangsung menjelang penerimaan rapor semester 1 tersebut, berlangsung meriah lagi sukses.
Suatu pembelajaran yang menyenangkan membuat pelajaran jadi menarik. Apalagi materi pelajaran dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengalaman di atas.
Ayo coba, kamu pasti bisa!