Citizen Reporter
Mudah Membaca Al Quran dengan Metode Ummi
banyak cara dan metode untuk memelajari dan membaca Al Quran... metode ummi ini salah satunya yang diperkenalkan di pesantren Ulul Albab Lumajang...
Reportase : Muhammad Fuad Amin
Santri Pondok Pesantren Ulul Albab Candipuro, Lumajang
METODE ummi adalah salah satu metode dalam pembelajaran Al Quran. Ummi sendiri bermakna ibu yang identik dengan sabar, tabah, dan lembut. Nah, dalam pembelajaran Al Quran menggunakan metode ummi ini mengusung tiga prinsip. Yakni mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati.
Untuk itu pembelajar harus menguasai bacaan-bacaan panjang, yang meliputi (mad thobi’i, mad aridli Sukun, dan bacaan panjang yang lainnya), sifat-sifat huruf, cara berhentinya bacaan, dan pelafalan 28 huruf hijaiyah dengan mudah dan benar, tanda baca harkat fathah (a), kasrah (i), dhammah (u), tanwin, sukun, tasydid, dan sebagainya.
Itu semua syarat agar bisa membaca Al Quran dengan metode ummi. Itulah yang menjadi bahasan hangat saat mengupas Membangun Generasi Qurani dengan Ustad Badrus, sebagai pematerinya, Minggu (24/1/2016) di Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) SMA Ulul Albab, Candipuro, Lumajang, yang diadakan oleh Direktur Pendidikan KH Fahrur Rozi.
"Sebenarnya belajar membaca Al Quran dengam metode ummi itu hal yang mudah, tidak ada kata sulit dalam memelajarinya. Asal ada niat dan tekat untuk membaca Al Quran. Dengan kesungguhan dalam memelajarinya, maka membacanya pun akan menjadi mudah dan enak didengar," dawuhnya.
Memelajari atau membaca Al Quran hukumnya fardu kifayah. Namun untuk membacanya menggunakan ilmu tajwid secara baik dan benar merupakan fardhu ain. Dalam arti, kalau terjadi kesalahan dalam membaca Al Quran termasuk dosa, karena bisa mengubah arti bacaan Al Quran. Untuk menghindarinya, kita dituntut belajar membaca Al Quran kepada ahlinya.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang paling tepat dalam memelajari bacaan Al Quran, karena ilmu ini membahas tatacara membaca Al Quran dengan benar. Seperti pelafalan huruf, sifat-sifat huruf, bacaan panjang, pendek, cara waqof, dan lain sebagainya dengan benar.
“Di samping itu, dengan membaca Al Quran kita akan mendapatkan pahala atau barokah, karena di setiap huruf yang dilafalkan bisa mendapatkan pahala atau barokah asal bacaannya baik dan benar,” ujar Ustad Badrus, pemateri asal Kota Malang.
“Alhamdulillah akhirnya di Pondok Pesantren Ulul Albab dapat mengadakan pembacaan Al Quran dengan metode ummi,” tutur Ustad Khoirunnas, ketua harian Pondok Pesantren Ulul Albab.
Ahmad Ali Umar, santri Ulul Albab menambahkan, "belajar membaca Al Quran dengan baik dan benar itu hal menyenangkan, tak ada kata sulit untuk memelajarinya, apalagi menggunakan metode ummi. Membacanya pun sangat mudah sebab disertai lagu ummi yang nyaman di telinga orang lain."
Acara yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB itu dihadiri semua santri putra dan putri, asatid dan asatidah Pondok Pesantren Ulul Albab. Di akhir sesi acara interaksi antara pemateri dan peserta begitu aktif, karena banyak hal yang ditanyakan peserta kepada pemateri tentang metode ummi yang benar.