Mereka Memang Berharap Tersesat di Taman Labirin Kromeriz

Catatan perjalanan Imron W. Harits
Pegiat literasi

KROMERIZ, kota kecil berpenduduk hanya 29 ribu jiwa ini berjarak 33 Km dari Olomouc, menyimpan eksotika dan keunikan yang berbeda dari kota–kota lainnya di Ceko. Meski kota kecil namun Kromeriz menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Republik Ceko.

Bukan hanya bangunan dengan arsitekturnya yang indah khas jaman keemasan Baroque, namun Kromeriz memiliki landmark yang merupakan satu–satunya  di negara ini, yaitu taman labirin yang berdiri megah di areal luas dekat pusat kota menyatu dengan taman Kota Kromeriz.

Dengan harga tiket hanya 70 Koruna atau sekitar 40 ribuan rupiah, pengunjung bisa masuk ke areal taman labirin ini. Namun untuk mahasiswa, anak–anak, dan orang tua tiket diterapkan lebih murah lagi. Mahasiswa cukup menunjukkan kartu ISIC, sejenis kartu pelajar aau kartu mahasiswa, yang masih berlaku.

Masuk ke areal ini, mata akan terpana karena disuguhi pemandangan nan memesona dengan rupa–rupa bunga indah dan berwarna–warni di taman yang tertata rapi dan terawat sangat baik. Setelah melewati taman bunga, petualangan pun bisa dimulai. Yaitu memasuki taman labirin. Taman ini bukan labirin yang terbuat dari benda mati namun seluruhnya semacam tumbuhan perdu hijau menghampar.

Jalanan masuk ke taman labirin tidak hanya satu namun ada beberapa dan itulah tantangan dan keasyikannya. Sedangkan untuk garis finisnya terdapat tanda di tengah–tengah labirin berupa pohon tua dan besar. Jadi barang siapa mencapai pohon tersebut itu terlebih dahulu maka dialah pemenangnya.

Warisan Budaya Dunia

Bukan perkara mudah menggapai titik akhir karena banyak sekali jebakan berupa jalan buntu di taman labirin ini. Apalagi bagi anak-anak yang tingginya di bawah tumbuhan perdu. Namun tantangan itu akan berubah menjadi keriangan tatkala mereka mampu mencapai garis finis.

Setelah melalui labirin, pengunjung akan disuguhi pemandangan dengan kolam–kolam yang lengkap dengan air mancurnya yang menarik. Berjalan–jalan menyusuri kolam dengan taman–taman bunga di sekitarnya benar – benar menjadi alternatif liburan yang menarik di akhir pekan.

Setelah puas melihat kolam, air mancur, dan taman bunga, pengunjung bisa menyusuri jalanan dengan pepohonan berumur ratusan tahun. Sungguh mirip dalam dongeng–dongeng tentang sihir. Pohon–pohon dengan cabang–cabang dan dedaunan yang menjuntai tersebut memberikan nuansa yang berbeda. Seperti ada nuansa magis seperti di dongeng khas Eropa yang sering dibaca dan dilihat di televisi.

Setelah keluar dari areal labirin kita bisa melihat ke sisi lain taman, di mana terdapat kastil berarsitektur baroque. Di sebelah samping kastil juga terdapat tangga, dan pengunjung diperbolehkan naik ke atas kastil untuk menyaksikan panorama taman labirin Kromeriz secara kesuluruhan dari atas kastil tersebut.

Dengan segala daya pikat yang dimilikinya, wajar jika taman labirin Kromeriz tersebut masuk dalam daftar UNESCO heritage atau warisan budaya dunia sejak tahun 1998. Taman yang dibangun sejak abad ke 17 tersebut, dirancang dengan detail–detail yang sangat halus dengan menggunakan citarasa seni yang tinggi.

Taman labirin di Kromeriz merupakan simbiosis seni yang memadukan keindahan bunga, tumbuhan, air dengan arsitektur bangunan yang tersebar di setiap sudut taman. Sehingga taman labirin yang terdapat di Kromeriz ini disebut–sebut juga, taman labirin yang paling indah se antero Eropa dan satu–satunya taman labirin yang ada di Eropa Tengah. Wajar jika taman Kromeriz menjadi mahakarya seni yang mampu memikat wisatawan untuk berkunjung dan memberikan kesan tersendiri untuk kembali mengunjunginya kelak.