KH Abdul Aziz Manshur Berpulang
Ketum PBNU dan 5 Kiai Lain Masuk Dewan Syura PKB
#JOMBANG - "Karena KH Aziz meninggal, maka Dewan Syura akan dipimpin secara kolektif hingga enam bulan ke depan," ujar Cak Imin.
Penulis: Sutono | Editor: Yuli
SURYA.co.id | JOMBANG - Menyusul mangkatnya KH Abdul Azis Manshur, posisi ketua Dewan Syura DPP Partai Kebankitan Bangsa (PKB) akan dijabat enam orang kiai.
Mereka akan memegang kepemimpinan secara kolektif hingga enam bulan ke depan.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), usai pemakaman KH Aziz di makam kompleks Ponpes Tarbiyatun-Nasyiin, Dusun Pacul Gowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Selasa (8/12/2015) sore.
Enam kiai itu masing-masing KH Ghofur, KH Mukhlas Dimyati, KH Ushfuri Anshor, KH Munif Zuhri, serta KH Said Aqil Siradj.
Nama terakhir adalah Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama.
"Karena KH Aziz meninggal, maka Dewan Syura akan dipimpin secara kolektif hingga enam bulan ke depan," ujar Cak Imin.
Cak Imin Cak Imin yang datang takziyah mengenakan sarung dan kemeja warna putih juga mengatakan, peran Kiai Aziz dalam mengembangkan PKB sangat besar.
Itu pula sebab, seluruh warga PKB sangat kehilangan atas meninggalnya kiai yang juga pengasuh Ponpes Tarbiyatun-Nasyiin itu.
"Warga PKB pasti sangat kehilangan. Bahkan, seluruh umat Islam di Indonesia juga kehilangan atas meninggalnya beliau," kata adik kandung Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar ini.
Kiai Aziz mengembuskan napas terakhirnya di RS Graha Amerta Surabaya, Selasa (8/12/2015) dini hari, pada usia 72 tahun karena sakit komplikasi jatung dan ginjal.
Almarhum sempat dirawat selama dua hari sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Alwi Abdillah, keponakan almarhum mengatakan, KH Aziz meninggalkah seorang istri, satu putra dan dua putri serta 9 cucu.
