Berita Foto

FOTO - Mantan Jutawan Terlilit Hutang Gara-gara Selamatkan Ribuan Anjing Liar

Seorang mantan jutawan, bangkrut gara-gara menyelamatkan ribuan anjing liar. Ia pun kini harus menanggung banyak hutang.

Editor: Rahadian Bagus Priambodo
shanghaiist
Seorang mantan jutawan, bangkrut karena menyelamatkan ribuan anjing terlantar. Ia mendirikan tempat penampungan bagi anjing liar. 

SURYA.CO.ID, TIONGKOK - Seorang mantan jutawan terlilit hutang setelah memutuskan mendirikan tempat penampungan hewan untuk menyelamatkan nyawa ratusan anjing dari rumah jagal

Mantan jutawan bernama Wang Yan, dari Kota Gelong di Provinsi Jilin, pernah memiliki kekayaan bersih beberapa juta yuan. Namun, kehidupannya mendadak berubah setelah anjing kesayangannya hilang pada suatu hari di tahun 2012.

"Aku pergi mencari di mana-mana, tapi semua sia-sia. Akhirnya seseorang menyarankan saya agar pergi ke rumah jagal dan mencoba keberuntungan saya di sana."

Dikutip dari Sina News, Wang mencari anjingnya di rumah jagal selama seminggu, tetapi ia tidak dapat menemukan anjing kesayangannya yang hilang.

Sebaliknya, ia melihat adegan pembantaian berdarah yang ia mengguncang hati dan pikirannya.

Setelah pengalamannya itu, Wang memutuskan untuk menggunakan kekayaannya untuk membeli rumah jagal itu. Ia pun membangun penampungan hewan di dalam sebuah bekas pabrik baja.

Seiring waktu, ia secara bertahap ia membangun lebih banyak lagi tempat penampungan. Wang pun semakin banyak menemukan anjing yang membutuhkan tempat tinggal.

"Saat ini, kami hanya memiliki 215 anjing. Tapi kami sempat merawat 1.000 ekor anjing, namun banyak dari mereka kini telah diadopsi," kata Wang.

Wang kini telah memiliki banyak utang demi menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi anjing-anjing itu. Kini ia juga, khawatir dengan musim dingin yang segera datang.

"Saya tidak menerima sumbangan uang. Saya hanya berharap bahwa ada orang-orang yang baik hati dapat menyumbangkan beberapa bahan-bahan untuk membantu membangun sebuah rumah bagi 200 anjing ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, anjing liar sering menjadi masalah besar di beberapa kota kecil di Tiongkok.

Awal tahun ini, pemerintah daerah dari sebuah kabupaten di Provinsi Shandong menjadi berita utama di seluruh Tiongkok karena membuat peraturan yang sangat ekstrem.

Pemerintah setempat mengeluarkan larangan untuk memelihata hewan peliharaan dan akan mengancam membunuh semua anjing yang dipelihara, meski hewan-hewan itu berlisensi.

Sebuah kota di Yunnan juga baru saja membantai 5.000 anjing menyusul wabah rabies yang menewaskan 5 orang. Bahkan meski seekor anjing dapat diselamatkan dari rumah jagal, tidak menjamin kelangsungan hidup mereka. (shanghaiist)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved