Kencan Manis Gurih di Kampoeng Soerabi

Catatan manis Rabiah Zubair
Staf BUMN di Bangkalan, Madura
fb.com/rabi'ah zubair

DAHULU jika ada yang menyebut serabi atau surabi, yang terpikirkan adalah makanan tradisional berbentuk bundar dengan kuah berasa manis. Kini, serabi kian cantik penampilannya dengan beragam taburan. Tentu rasanya pun kian lezat dan variatif.

Nah, jika berada di kota salak Bangkalan, buktikan ihwal serabi ini di Kampoeng Soerabi, Jalan Trunojoyo, Bangkalan. Gerai serabi yang baru buka beberapa bulan lalu ini menawarkan serabi  bermacam taburan nan menggoda. Ada keju, cokelat, strawberi, ayam, abon, dan lain-lain.

Resep dasar serabi dibuat dari tepung beras dan santan. Memasaknya, tuang dalam cetakan berbentuk bulat yang sudah dipanaskan di atas kompor. Setelah matang, angkat dan guyur dengan gula cair atau kinca, lalu santap. Hmm enaknya...

Di Kampoeng Soerabi ini, saya memesan serabi dengan topping keju plus minuman dingin rasa taro.  Suapan pertama serabi menyisakan kelembutan di lidah. Selanjutnya, suapan demi suapan lebih semangat.

Soal harga cukup terjangkau. Serabi siram kinca dibanderol Rp 5.000. Jika ingin serabi dengan topping berbeda cukup menambah Rp 3.000 - Rp 4.000.

Walaupun mengusung kata serabi, ternyata Kampoeng Soerabi menyuguhkan menu lain, yaitu ketan susu. Ketan susu ini adalah ketan yang diberi topping dengan bermacam rasa.

Harganya sama dengan harga serabi. Rasanya tentu tak kalah lezat dengan menu utama yang dijual di gerai ini.

Tempat yang nyaman dengan gaya lesehan menjadi daya tarik tersendiri di Kampoeng Soerabi ini. Tak perlu tampil formal, sangat santai, dan cocok dikunjungi segala usia. Bagi pengunjung yang gemar browsing, disediakan pula wifi gratis.

Jadi tunggu apalagi? Mau nongkrong asyik sembari menikmati kelembutan serabi, ya Kampoeng Soerabi.