Musim Haji 2015
Tangis Haru Warnai Kedatangan Jemaah Haji di Jombang
#JOMBANG - Satu orang meninggal dunia di Mina Arab Saudi karena saki kanker serviks, dan satu lagi di pesawat saat perjalanan pulang ke tanah air.
Penulis: Sutono | Editor: Yuli
SURYA.co.id | JOMBANG - Keharuan mewarnai kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Jombang di pendapa kabupaten setempat, Senin (5/10/2015). Jamaah haji yang datang ke Kota Santri itu kelompok terbang (kloter) 14 dan 15. Sedangkan satu kloter lagi, 16, akan menyusul Selasa (6/10/2015).
Begitu rombongan bus yang mengakut rombongan sampai di pendapa kabupaten, para penjemput langsung melambaikan tangan. Selanjutnya, mereka mencari keluarga yang baru saja menunaikan ibadah haji.
Pada momen itulah mereka saling melepas rindu. Tidak jarang, baik penjemput maupun jamaah saling menahan tangis karena haru. "Alhamdulillah keluarga saya selamat sampai di tanah air. Semoga menjadi haji mabrur," ujar Rudi, yang menjemput orang tuanya.
Salim Basawad, salah satu panitia haji mengatakan, jamaah haji asal Jombang yang berangkat ke tanah suci tercatat 1.039 orang. Mereka terbagi menjadi tiga kloter, yakni 14, 15, dan 16. Namun dari jumlah tersebut, yang kembali dengan selamar sebanyak 1.037 orang. Karena dua orang jamaah haji dinyatakan meninggal dunia.
Rinciannya, satu orang meninggal dunia di Mina Arab Saudi karena saki kanker serviks, dan satu lagi meninggal di pesawat saat perjalanan pulang ke tanah air. "Jadi jumlahnya tinggal 1.037 jamaah," kata Salim.
Ikhwal satu jamaah haji yang cedera karena tragedi Mina, kini sudah pulih. Sehingga, jamaah haji asal Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito ini juga ikut pulang ke Jombang bersama rombongan. “Bu Sainten (korban luka akibat tragedi Mina) ikut pulang,” pungkas Salim.
