Musim Haji 2015

Gus Ipul Minta Arab Saudi Buka Hasil Investasi Crane Haji

"Dengan begitu keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih kuat dan tanah," tegasnya, Jumat (18/9/2015).

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
surya/mujib anwar
Gus Ipul menyalami para petani tebu dalam halalbihalal APTRI dengan Pemprov Jatim di Masjid Agung, Selasa (11/8/2015). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemprov Jatim minta hasil investigasi dari Pemerintah Arab Saudi terkait musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram Mekkah beberapa waktu lalu dibuka dan disampaikan kepada keluarga korban.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, pentingnya menyampaikan hasil investigasi crane disampaikan agar keluarga jemaah haji yang menjadi korban tahu kejadian yang sebenarnya menimpa keluarga mereka. Sehingga mereka bisa menjadi lebih tenang dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Dengan begitu keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih kuat dan tanah," tegasnya, Jumat (18/9/2015), usai seminar Pilkada serentak di hotel Inna Simpang, Surabaya, yang digelar PWI Jatim.

Selain itu, Gus Ipul juga minta pemerintah Arab Saudi menjadikan musibah crane sebagai evaluasi agar penyelenggaraan Ibadah Haji pada tahun berikutnya menjadi lebih baik dan aman.

Itu harus dilakukan, karena ummat Islam dari seluruh dunia yang menunaikan ibadah haji jumlahnya mencapai jutaan orang.

"Dengan begitu, ada hikmah yang dapat dipetik dari setiap musibah yang terjadi. Tujuannya tentu agar kejadian serupa tak terulang," tegas Gus Ipul.

Meski demikian, pejabat yang juga Ketua PBNU ini menilai, secara umum penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar, meski masih ditemukan sejumlah keluhan. Seperti, mogoknya bus pengantar jemaah dari Indonesia dan antre toilet di Arafah.

"Semua sarana prasarana harus benar-benar baik. Termasuk bus pengangkut jamaah dan toilet. Khusus keterbatasan toilet, tahun sebelumnya juga sudah jadi keluhan jemaah," imbuhnya.

Kata Gus Ipul, pihaknya perlu mengingatkan hal itu semua semata-mata agar pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah haji menjadi jauh lebih baik.

"Dan yang telah dilakukan Pemerintah Arab Saudi harus kita beri apresiasi," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved