Musim Haji 2015

18 CJH Tertunda Keberangkatannya Karena Visa

Saat ini jumlah jemaah yang sakit ada delapan orang. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya yang hanya lima orang.

Penulis: Mohammad Rizal Ghurobi | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) dari Embarkasi Surabaya, Jumat (28/8/2015), menyisakan 18 orang karena visanya belum keluar dari Pemerintah Arab Saudi.

"Minggu lalu ada sekitar 6.000 orang yang belum jadi visanya, sekarang memasuki Kloter 16 hanya tinggal 100-an yang terkendala visa, selebihnya aman," jelas M. Sakur, Sekretaris PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Jawa Timur, Jumat (28/8/2015).

Sakur menjelaskan, jamaah yang masih harus menambah masa karantina karena visa berasal dari Kloter 6 hingga 16, sedangkan dari Kloter 1 sampai 5, sudah berangkat seluruhnya.

Untuk 18 jamaah yang tersisa, panitia meminta agar tidak panik karena belum bisa berangkat, meski tak dapat memastikan kapan visa tersebut akan jadi. Sakur mengatakan, saat ini Embarkasi Surabaya sudah lebih teratur karena tidak lagi mencari kloter penyangga untuk mengisi kursi kosong.

Tidak semua jemaah tertunda akibat permasalahan visa, sebagian di antaranya juga ada ada yang karena kondisi kesehatan, bahkan ada pula yang meninggal dunia sebelum keberangkatan.

"Saat ini jumlah jemaah yang sakit ada delapan orang. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya yang hanya lima orang. Dari delapan orang itu sudah sembuh tiga dan berangkat ke tanah suci bersama dengan kloter selanjutnya," lanjutnya.

Kasi Dokumen dan Pendaftaran PPIH Embarkasi Surabaya, Peni Wiluntari menjelaskan, data visa yang sudah jadi dari 440 buku, 265 diantaranya sudah dibawa ke Asrama Haji Sukolilo.

Peni menyebutkan, kloter yang diisi jemaah yang telah mendapatkan visa antara lain, Kloter 11 diisi oleh 3 orang jemaah asal Surabaya dari Kloter 1 dan 3 orang dari Jember yang seharusnya berangkat dengan Kloter 10. Kloter 12 diisi 1 orang jemaah Jember dari Kloter 10 dan 1 orang dari Kloter 3 Ponorogo.

Kloter 13 ditambah dua jemaah dari Kabupaten Madiun Kloter 5. "Yang penting visa sampai Jakarta langsung kami ambil dan diberikan ke jamaah, biar penundaan ini tidak berlarut-larut," tutupnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved