Laka Lantas di Gresik

Sopir Dump Truk ini Nahas, saat Dongkrak Ban Ambles Tewas Tergencet

Melihat kejadian itu, Katoya, langsung menjerit dan berteriak menyebut nama Allah dan meminta tolong.

Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
surya/sugiyono
Kondisi truk usai menewaskan sang sopir, Kamis (27/8/2015). 

SURYA.co.id | GRESIK - Sumarni (33), warga Desa/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar tewas tergencet bemper truk saat akan mendongkrak ban truk yang ambles di tepi Jl Raya Ngasinan, Desa Ngasinan, Kecamatan Menganti, Gresik, Kamis (27/8/2015).

Kejadian tersebut bermula saat sopir truk bermuatan 10 ton bahan urukan berupa pasir campur batu melaju dari barat lalu menepi di Jl Raya Ngasinan untuk menunggu jam melintas ke Surabaya, sebab truk urukan diperbolehkan melintas dimulai pukul 08.00 WIB lebih.

"Sepertinya truk itu menepi untuk menunggu jam melintas ke arah Surabaya," kata Katoya (45), warga yang kos di gang Tiga, Desa Ngasinan (3), Kecamatan Menganti saksi mata.

Truk itu parkir berada di samping warung nasi pecel miliknya. Sekitar pukul 07.30 WIB sudah menepi di tepi Jl Raya Ngasinan, Kecamatan Menganti, tiba-tiba, ban kiri belakang ambles di lahan bekas galian kabel listrik tegangan tinggi.
Melihat ban truk ambles, Sumarni, berusaha memasang dongkrak melalui samping kiri dan belakang truk.

"Dia (korban, red), mondar-mandir mencari batu paving untuk menyangga dongkrak. Dia masuk dari samping kiri truk, tiba-tiba terdengar suara 'grek'. Saya melihat korban sudah tergencet besi dan ban kiri belakang sudah ambles 50 sentimeter lebih," imbuhnya.

Melihat kejadian itu, Katoya, langsung menjerit dan berteriak menyebut nama Allah dan meminta tolong.

"Ya Allah-Ya Allah. Tolong-tolong, minta tolong. Seketika itu warga langsung berdatangan untuk membantu mengangkat truk, tapi tidak kuat sebab truk penuh muatan," katanya.

Warga sudah panik dan tidak kehilangan akal. Warga langsung menghentikan truk yang melintas untuk membantu mendorong dari samping. Akhirnya berhasil mengangkat bagian truk dan korban langsung ditarik.

Terlihat punggung korban sudah memar bekas gencetan bemper truk. Sebab korban tengkurep di bawah truk untuk memasang dongkrak.

"Sepertinya masih bernafas, tapi itu yang embusan terakhir," kata Katoya.

"Hasil olah TKP dan dari keterangan saksi-saksi. Korban murni kecelakaan kerja saat mendongkrak ban kiri belakang yang ambles. Korban tergencet bemper samping kiri truk hingga meninggal di tempat," kata Kapolsek Menganti, AKP Ludiro.

.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved