CJH Gagal Berangkat Pasrah Tunggu Kepastian

SURYA.co.id | SURABAYA - Belum adanya kepastian kapan visa jemaah haji rampung, membuat sejumlah calon jemaah haji (CJH) yang gagal berangkat meradang. Salah satunya dirasakan jemaah kloter (kelompok terbang) satu asal Sidotopo, Surabaya, Shofa Efendi (26).

Ia berangkat haji ditemani kakek dan neneknya yang sama-sama tertunda keberangkatannya karena visa. Sudah 6 hari ia berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

"Sampai saat ini saya ya mondar-mandir ke Siskohat, tanya kapan visanya jadi," ungkapnya seusai sholat Ashar, Selasa (25/8/2015).

"Kami ini belum jelas nasibnya. Yang kami tahu hanya visanya yang belum jadi, tapi detailnya kami nggak dikasih tahu," tambah Shofa.

Selain itu, ia bersama berusaha ingin tahu apa yang menjadi permasalahan visa yang belumnjadi.

"Entah itu karena fotonya yang kurang, fotonya yang tidak sama, atau apa, tidak ada yang berusaha memberitahu kami. Yang kami tahu hanya keterlambatan dari Arab sana," paparnya.

Kakek Shofa, Kardiman (85) juga menyatakan hal yang sama. Dirinya sudah merasa tak sabar agar bisa melaksanakan haji tahun ini.

"Enggak sabar. Tapi visamya belum jadi ya nggak berangkat. Sudah lama di sini (asrama) itu, jenuh," ungkapnya.

Sementara itu dua jemaah dari Embarkasi Surabaya meninggal dunia. Yakni jemaah dari Pacitan kloter 4, dengan nama Suparti (70) dan jemaah dari Surabayam Khomdazah (60) dari kloter 5.