Pemberantasan Narkoba
Polisi Surabaya Gerebek Pelacur Menjelang Tidurkan Anak-anaknya
Setelah ditinggal pergi suaminya itulah Novi kebingungan mencari nafkah untuk tiga anaknya. Akhirnya dia memilih jadi pelacur.
Penulis: Zainuddin | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Novi (28) sangat kaget mendengar ketukan pintu kost-nya di Jalan Dupak Bangunsari, Surabaya pada pukul 01.00 WIB.
Dia semakin kaget saat mengetahui orang yang bertamu ke kost-nya malam itu adalah anggota Satreskoba Polres Tanjung Perak.
Kedatangan petugas ini untuk menggeledah isi kost Novi. Petugas menemukan alat hisap sabu, satu poket sabu, korek, dan ponsel.
Ibu tiga anak ini langsung dikeler ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Novi mengungkapkan saat itu akan menidurkan anaknya.
Sebelum pergi ke kamar tidur, dia menghisap sabu dulu. Dia tidak menyangka aksinya terendus petugas.
“Saya tidak pernah membeli. Saya selalu diberi pelanggan,” kata Novi, Rabu (12/8/2015).
Novi mengenal sabu dari pria hidung belang sejak ditinggalkan suaminya pada Januari 2015. Sampai sekarang Novi tidak mengetahui posisi suaminya.
Setelah ditinggal pergi suaminya itulah Novi kebingungan mencari nafkah untuk tiga anaknya. Akhirnya dia memilih terjun di dunia hitam sebagai pelacur.
Sejak mengenal sabu itu, Novi tidak pernah membeli sabu. Dia baru menikmati sabu ketika ada pelanggan yang menghubunginya.
Kadang pelanggan mengajaknya menghisap sabu sebelum tidur bersama. Kadang pula pelanggan hanya minta ditemani menikmati sabu.
Sebagian sisa sabu dibawa pulang. Tapi dia harus hati-hati sebelum menghisap sabu di kost. Dia harus memastikan tiga anaknya terlelap atau masuk kamar dulu. Setelah itu baru dia menghisap sabu.
“Saya tidak berani jual sabu. Saya hanya memakai,” tambahnya.
Kasubag Humas Polres Tanjung Perak, AKP Lily Djafar mengungkapkan tersangka memang mengaku hanya memakai. Tapi pihaknya tetap akan menyelidiki pernah atau tidaknya tersangka menjual atau membeli sabu dari orang lain. Sebab petugas menemukan skrop kecil yang biasa digunakan penjual sabu.
“Saat menggeledah kost tersangka, kami hanya menemukan sabu satu poket kecil,” kata Lily.