Pemberantasan Narkoba

Bandar Sabu Ajak Calon Pelanggan Pesta

Pria yang bekerja sebagai sopir travel ini biasa mengajak calon pelanggannya untuk pesta sabu.

Penulis: Zainuddin | Editor: Yuli
zainuddin
Barang bukti (BB) yang disita anggota Unit reskrim Polsek Tandes, Suarabaya dari tersangka Dedi, Selasa (11/8/2015). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Dedi (32) baru saja merintis bisnis sabu di kalangan sopir dan mahasiswa. Sasaran warga Jalan Simo ini tidak hanya pecandu sabu. Orang yang belum mengenal sabu pun dibidik menjadi pelanggannya.

Pria yang bekerja sebagai sopir travel ini biasa mengajak calon pelanggannya untuk pesta sabu. Seperti saat tersangka mengajak Samsul (22) dan Arie (23) menggelar pesta sabu di rumahnya. Tapi pesta ini digerebek oleh anggota Unit Reskrim Polsek Tandes, Surabaya.

Di hadapan petugas yang menggeledah rumahnya, Dedi mengaku hanya pemakai sabu. Tapi petugas tidak percaya pengakuan Dedi. Apalagi petugas menemukan timbangan elektrik di kamar tersangka.

Dedi baru mengakui sebagai pengedar setelah petugas menemukan paket berisi 25 gram sabu, dan buku tabungan di atas lemari. Selain itu, pesan singkat di ponsel tersangka juga berisi pesan dari pelanggaannya.

“Saya baru belajar mengedarkan sabu. Saya biasanya mengedarkan di karyawan pabrik dan mahasiswa,” kata Dedi, Selasa (11/8/2015).

Selain mengajak pesta pemakai baru, Dedi juga memiliki cara sendiri menarik hati pelanggan. Dedi mengaku tidak mengambil untung dari penjualan sabunya. Dia membeli sabu dari temannya seharga Rp 1,2 juta per gram. Sabu ini dibagi menjadi enam poket kecil yang dijual seharga Rp 200.000 per poket.

Cara ini terbukti berhasil. Harga murah ini pun langsung menyebar dari mulut ke mulut. Tapi Dedi enggan membeber berapa poket sabu yang sudah dijualnya.

“Saya baru sekali memesan. Barangnya saya ambil di lahan kosong dekat rumah,” tambahnya.

Kapolsek Tandes, Kompol Tahirudin Harahap mengakui tersangka baru sekali memesan sabu. Tapi dia meragukan keterangan tersangka. Biasanya pengedar baru memesan sabu hanya berjumlah kecil.

“Tersangka sudah memiliki 25 gram sabu. Tidak mungkin baru pesan sudah bisa 25 gram,” kata Harahap.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved