Kriminalitas di Surabaya

Demi Biaya Opname Anak, Tukar Motor Butut dengan Motor Baru

Novan Sujianto (31) kebingungan usai mendengar ucapan dokter yang mengharuskan anaknya opname karena menderita tifus.

Penulis: Zainuddin | Editor: Yuli

SURYA.co.id | SURABAYA - Novan Sujianto (31) kebingungan usai mendengar ucapan dokter yang mengharuskan anaknya opname karena menderita tifus.

Warga Jalan Simo Kalangan, Surabaya ini langsung meminjam motor butut alias jadul milik mertuanya untuk mondar-mandir rumah ke rumah sakit (RS).

Awalnya motor ini memang digunakan untuk mondar-mandir dari rumah ke RS. Dua hari setelah anaknya dirawat di RS, Novan bingung mencari uang untuk pengobatan.

Dia berpikir harus meminjam uang kepada temannya. Sasaran pertama adalah Datsun yang domisili di Jalan Putat Jaya.

Saat tiba di rumah Datsun, Novan langsung bercerita masalah yang dialaminya. Tapi Datsun minta maaf karena tidak bisa meminjamkan uang sesuai permintaan Novan.

Apalagi Datsun sedang butuh uang untuk membayar kredit motor Skywave.

Novan tidak putus asa. Melihat motor baru itu terparkir di teras rumah, niat jahat Novan muncul.

Dia ingin mencuri motor itu. Agar Datsun tidak curiga, Novan bercerita keinginanya memiliki motor itu. Dia pun meminjam motor itu untuk mencobanya sekalian membeli rokok.

“Korban tidak curiga karena motor jadulnya ditinggal di rumah korban,” kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Widjanarko, Minggu (9/8/2015).

Korban baru menyadari telah menjadi korban penipuan pada malam hari. Sebab, tersangka belum juga kembali. Korban pun mendatangi rumah tersangka.

Ternyata korban tidak ada di rumahnya. Begitu pula saat korban datang ke RS, korban pun tidak ada. Beberapa kali dihubungi lewat ponselnya pun tidak merespons.

Korban langsung melaporkan penipuan ini ke Mapolrestabes Surabaya. Anggota Satreskrim Polrestabes pun tidak kesulitan menangkap tersangka. Beberapa orang petugas bersiaga di sekitar RS. Begitu melihat tersangka datang, petugas langsung menangkapnya.

“Motornya sudah dijual seharga Rp 2,5 juta kepada temannya. Motor itu kemudian dijual lagi ke Madura,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved