Kebakaran di Bojonegoro

Ditinggal ke Salon, Dua Rumah Ludes Dilalap Api

“Khawatir ada orang tua di dalam rumah, saya bersama empat orang mendobrak pintu rumah."

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Parmin
surya/iksan fauzi
Petugas memadamkan sisa-sisa api di puing kebakaran rumah milik Djoko, Kamis (30/7/2015). 

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Dua hari ini, 10 rumah di Kabupaten Bojonegoro ludes dilalap api. Terakhir terjadi pada Kamis (30/7/2015) sekitar pukul 14.00, dua rumah di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Bojonegoro diamuk si jago merah.

Peristiwa itu berawal seorang pengendara bernama Rudi yang melintas di depan rumah milik R Ganggar Djoko Upojo warga Jl Basuki Rahmad 147 Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro melihat kepulan asap dari dalam rumah.

Ia pun langsung menghampiri rumah tersebut. Ia bersama warga akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut dari luar. Berhasil mendobrak pintu rumah, Rudi melihat api membakar dapur terbuat dari kayu.

Warga sekitar sontak langsung mengambil air seadanya dan mencoba memadamkan api. Sebagian warga menghubungi Kepolisian dan pemadam kebakaran. Bahu membahu warga sekitar tak cukup melawan si jago merah.

“Khawatir ada orang tua di dalam rumah, saya bersama empat orang mendobrak pintu rumah. Setelah bisa masuk, saya melihat api sudah membakar bagian dapur,” terang Rudi dengan keadaan bajunya basah kuyup.

Terik matahari begitu panas dan angin kencang membuat api cepat melahap bangunan kayu di dekatnya. Api pun membakar bangunan dapur milik Joko serta rumah terbuat dari kayu milik Surianah di sebelahnya.

Informasinya, saat kebakaran terjadi, istri Joko bernama Atik sedang pergi ke salon. Namun belum bisa dipastikan, apakah saat meninggalkan rumah, Atik sedang menyalakan kompor atau tidak.

Saat ditemui Surya.co.id, Atik tak sadarkan diri begitu melihat rumahnya terbakar. Warga lantas membopong Atik ke rumah tetangga sebelah rumah.

Di lokasi kehjadian, personel pemadam kebakaran dibantu warga sekitar kesulitan memadamkan api. Angin kencang yang muncul saat itu membuat bara api di kayu menyala terus meski sudah kena air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro yang menaungi pemadam kebakaran memprediksi kerugian atas kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah. Hanya sedikit barang dari dalam rumah itu yang bisa diselamatkan warga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved