Lebaran 2015
Penumpang Bus di Surabaya Turun 571.473 Orang
Jika Lebaran 2014 jumlahnya mencapai 160.260 bus, sedangkan Lebaran 2015 hanya 151.264 bus, atau terjadi penurunan 8.996 bus.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Yuli
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Penumpang bus selama angkutan Lebaran 2015 turun drastis. Sejak H-7 sampai H+7 jumlah penumpang moda transportasi darat ini turun hingga 571.473 orang dibandingkan angkutan Lebaran tahun 2014.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, pada angkutan Lebaran 2014 jumlah penumpang di 14 terminal wajib pantau, termasuk terminal kelas A seperti Purabaya, Tambak Oso Wilangun, Arjosari Malang, dan Purbaya Madiun mencapai 4.170.751 orang.
Sementara pada Lebaran tahun ini jumlahnya hanya 2.468.412 orang.
"Ini berarti terjadi penurunan penumpang sebesar 14 persen," ujarnya kepada Surya, Senin (27/7/2015).
Menurut Wahid, turunnya penumpang tersebut berimbas pada armada bus yang dioperasionalkan untuk mengangkut penumpang.
Jika Lebaran 2014 jumlahnya mencapai 160.260 bus, sedangkan Lebaran 2015 hanya 151.264 bus, atau terjadi penurunan 8.996 bus.
Terkait penyebab turunnya penumpang bus, Wahid spontan menyebut karena program mudik dan balik gratis yang digelar Pemprov Jatim serta beberapa lembaga lain.
"Tahun ini bus yang dipakai mudik dan balik mencapai 690 armada," jelasnya.
Dengan jumlah sebanyak itu, masyarakat yang diangkut oleh bus mudik gratis mencapai sekitar 40.020 orang.Padahal tahun sebelumnya bus yang dipakai mudik gratis hanya 611.
"Ditambah adanya program mudik pakai kereta api, maka wajar jika penumpang turun drastis," katanya.
Meski penumpang turun, Wahid menyebut hal itu tidak merugikan pengusaha otobus (PO). Karena bus yang dipakai mudik gratis, armadanya berasal dari trayek asal bus tersebut.
"Jadi tak ada masalah dengan penghasilan PO," imbuhnya.
Bahkan yang terjadi sebaliknya, program mudik dan balik gratis berhasil mengurai penumpukan penumpang di terminal.
"Dengan begitu, mudik dan balik lewat terminal menjadi lancar, aman, dan nyaman," tandasnya pejabat asal Lamongan.
Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald membenarkan turun drastisnya penumpang bus selama angkutan Lebaran tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.
