Lebaran 2015
Satpol PP Surabaya Susuri Sungai untuk Jaring Penduduk Musiman
Kami antisipasi ke tempat-tempat seperti sungai, kolong jembatan, yang biasanya banyak penduduk yang tidak resmi berkumpul di sana.
Penulis: Mohammad Rizal Ghurobi | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Mengantisipasi melonjaknya penduduk pendatang dan penduduk musiman, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Operasi Yustisi di tempat-tempat terselubung pendatang.
"Kami antisipasi ke tempat-tempat seperti sungai, kolong jembatan, yang biasanya banyak penduduk yang tidak resmi berkumpul di sana. Kami akan lakukan setiap hari, ya mulai besok ini," tegas Irfan Widiantoro, Kepala Satpol PP Surabaya, Selasa (21/7/2015).
Rencananya dengan mengerahkan 200 pasukan, operasi yustisi itu akan diselenggarakan mulai besok, sehingga penduduk yang terjaring dalam operasi itu, akan langsung ditindak, bahkan bisa langsung dipulangkan ke daerah asal.
Selain dipulangkan ke daerah asal, tindak pidana ringan dan penyerahan kepada Camat terikat, juga akan dikenakan kepada penduduk pendatang yang terjaring operasi, sehingga dengan hukuman itu, diharapkan mampu meminimalisir terjadinya lonjakan penduduk pendatang.
"Surabaya ini, sebenarnya bukan anti penduduk pendatang, tapi ya kalau mereka gak jelas disini, nanti malah jadi penyakit kota. Kita kan semua tidak mau menginginkan hal itu terjadi, lebih baik dipulangkan ke daerah asal kan," tuturnya kepada Surya.co.id
Saat dikonfirmasikan terkait rencana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) yang akan mengelar operasi yustisi di 3 kecamatan di Surabaya, ia menjelaskan hal itu merupakan program dari dinas terkait dan akan membantu dengan mengarahkan pasukan sesaui permintaam.
"Iya emang, Pak Anang ada program sendiri, nanti kita juga kerahkan tenaga kesana, tapi kita juga akan gelar operasi yustisi setiap hari seusai permintaan ibu wali," tutupnya.
Baca selengkapnya di Harian SURYA
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA