Mudik Lebaran

Mudik Lewat Pucuk-Blimbing Lamongan? Awas, Tak Ada Lampu Jalan di Sana

Sepanjang 50 kilometer, jalur alternatif menuju Wisata Bahari Lamongan (WBL) itu tidak memiliki lampu penerangan sama sekali.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya/ahmad zaimul haq
Petugas melakukan pemantauan arus mudik lewat pantauan CCTV di Jatim Transportation Control (JTC) Center Dinas Pehubungan dan LLAJ Jatim, Jumat (10/7/2015). Memasuki H-7 lebaran, petugas meningkatkan pantauan di jalur mudik di wilayah Jatim dengan 202 CCTV milik Polri dan Dishub Jatim. 

SURYA.co.id | LAMONGAN – Bagi Anda yang hendak mudik melalui Jalan Raya Pucuk-Pangkatrejo-Blimbing, patut berhati-hati.

Pasalnya sepanjang 50 kilometer, jalur alternatif menuju Wisata Bahari Lamongan (WBL) itu tidak memiliki lampu penerangan sama sekali.

Apalagi dari Laren hingga Blimbing adalah kawasan hutan. Belum sebagian jalan rusak parah.

"Jalan Pucuk-Blimbing rawan sekali di malam hari, karena tidak ada lampu penerangan jalan," ujar Sauqi, warga Bangil Pasuruan, yang hendak mudik ke Laren, Selasa (14/7/2015) tadi malam.

Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur itu sangat dibutuhkan, karena jalan itu merupakan jalan alternatif menuju WBL, wisata religi Sunan Drajat dan beberapa kompleks pondok pesantren (ponpes) terkemuka, seperti Ponpes Karangasem, Ponpes Modern Karangasem dan Ponpes Sunan Drajat.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved