Mudik Lebaran
Mudik Lebaran, Waspadai Badai Pasir di Jalur Porong
Para pengemudi motor, memilih menutup hidung dan wajah menggunakan tangan kiri.
Penulis: Miftah Faridl | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SIDOARJO - Badai pasir menerjang kawasan Porong, tepatnya Jalan Raya Porong, Senin (13/7/2015).
Badai ini menerjang sepanjang dua kilometer. Pasir berterbangan membuat jarak padang di jalur ini hanya 5 meter.
Pantauan SURYA.co.id, badai pasir mulai terasa di perbataaan Tanggulagin-Porong.
Begitu melintasi tanggul, tepatnya setelah jalan tol buntung, badai pasir sangat pekat. Pasir ini berasal dari materian tanggul yang terbawa angin kencang.
Hembusan angin diperkirakan mencapai 20-30 kilometer perjam. Angin berhembus berputar-putar (spiral) seperti angin siklon.
Kondisi ini sangat membahayakan penggunakan jalan terutama yang mengendarai sepeda motor.
Para pengemudi motor, memilih menutup hidung dan wajah menggunakan tangan kiri.
Beberapa kali mereka terlihat membersihkan mata karena kemasukan pasir.
"Perih mas kemasukan pasir," ujar Damar Jati, seorang pengguna motor, Senin (13/7/2015).
Dia mengeluhkan jarak pasang yang sangat minim. Belum lagi hembusan angin kencang membuat motornya oleng.
Dia berharap ada tindakan dari pihak terkait untuk mengurangi tebaran pasir yang terbawa angin.
"Dibasahi kan bisa. Kalau dibiarkan ya yang celaka bisa kita," keluhnya.
Jalur ini mulai padat karena merupakan satu di antara jalur utama mudik. Bila tidak diantisipasi, potensi kecelakaan bisa meningkat.
Menurut warga sekitar, badai ini terjadi sejak Minggu (12/7/2015) dan diprediksi berlangsung sampai beberapa hari lagi.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA