Kakek Winnie The Pooh
Setahun Mengemis, Kakek Pengemis Winnie The Pooh Punya Rumah Besar
Dia tak berkata apa-apa saat SURYA.co.id mengacaknya berbicara. Bau badan Suwadi juga tidak sedap.
Penulis: Miftah Faridl | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SIDOARJO - Sehari-hari Suwadi alias Suaedi tiba dari Mojokerto ke Sidoarjo pagi hari. Dia memakai pakaian biasa saat tiba di Kota Delta.
Setelah turun dari angkot, seragam badut berkarakter tokoh kartun Winnie The Pooh dia pakai.
Tentu di tempat tersembunyi di sekitaran Lippo Plaza dan Jalan Pahlawan.
Dari balik kostum beruang lucu pecinta madu itu, Suwadi berubah polah.
Tangan kanannya ditekuk ke dada dengan telapak menekuk di arah yang sama.
Baca : Kedok Kakek Winnie The Pooh Itu Terbongkar Saat Istrinya Ditangkap
Tangan kiri pria 75 tahun itu membawa topeng padanan kostumnya. Wajah Suwadi juga dibuat peyot. Gaya ini lazim kita lihat pada orang yang terserang stroke.
Sebelum terjaring razia Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sidoarjo pada Minggu (14/6/2015) lalu, SURYA.co.id sebenarnya pernah menemui Suwadi saat berjalan di Jalan Pahlawan.
Saat itu, langkah Suwadi terseret-seret. Dia jalan perlahan. Tatapannya hanya ke bawah. Tak pernah sekalipun Suwadi menengok.
Dia tak berkata apa-apa saat SURYA.co.id mengacaknya berbicara. Bau badan Suwadi juga tidak sedap.
SURYA.co.id melihat bagian belakang kostum tepatnya paha, basah. Kala itu Suwadi diduga buang air di celana hingga basah.
Dia hanya berjalan. Beberapa pengendara jalan yang trenyuh, memberi Suwadi uang.
Pemandangan itu berbalik setelah tim dari Dinsosnakertrans menjaringnya setelah mendapatkan laporan warga melalui media sosial.
"Dia hanya pura-pura sakit stroke untuk menarik iba warga yang lewat. Sudah setahun dia beroperasi di Sidoarjo," kata Kedinsosnakertrans Husni Thamrin, Rabu (17/6/2015).