Breaking News

Terbelit Kebutuhan Hidup Erna Curi Tas Pedagang

Aksi yang dilakukan pelaku itu terhitung sudah dua kali di Pasar Besar Kota Madiun dengan rata-rata korbannya adalah pedagang

Penulis: Sudarmawan | Editor: Wahjoe Harjanto
zoom-inlihat foto Terbelit Kebutuhan Hidup Erna Curi Tas Pedagang
surya/sudarmawan
MALU - Tersangka kasus pencurian tas milik pedagang Pasar Besar Kota Madiun, Erna Ratna Wati (41) diinterogasi petugas keamanan pasar, Selasa (9/6/2015).

SURYA.CO.ID | MADIUN - Erna Ratna Wati (41) asal Desa Tawanganom, Kabupaten Magetan, ditangkap pengunjung, petugas parkir dan sejumlah pedagang paska mencuri tas milik, Ny Nanik Suprihatin yang berjualan kelapa di Pasar Besar Kota Madiun, Selasa (9/6/2015).

"Sejak berada di depan kios saya, pelaku tak tenang. Posisi duduk tak bisa diam dan sering mondar-mandir. Tapi saya tak menaruh curiga sama sekali," terang Ny Nanik Suprihatin kepada Surya, Selasa (9/6/2015).

Nanik menguraikan, awalnya, pelaku memesan 6 biji kelapa. Tak berselang lama, tambah lagi dan tambah lagi begitu seterusnya. Penambahan belanja kelapa itu, diduga untuk mengalihkan perhatian korban. Kemudian mengambil tas milik korban. Apalagi, posisi duduk korban membelakangi pelaku.

"Tahu-tahu tas saya tak ada. Isinya uang Rp 10 juta dan surat penting lainnya termasuk ATM. Untung ada pedagang lain yang meneriaki copet saat pelaku beranjak menuju parkiran yang tak jauh dari kios saya. Paska diteriaki maling dan copet, perempuan itu akhirnya ditangkap warga ramai-ramai dan diserahkan ke pos keamanan pasar," imbuhnya.

Pedagang Pasar Besar Kota Madiun lainnya, Nonot menjelaskan, aksi yang dilakukan pelaku itu terhitung sudah dua kali di Pasar Besar Kota Madiun dengan rata-rata korbannya adalah pedagang yang lengah melayani pembeli.

Menurutnya, setahun lalu, saat bulan Puasa Ramadan, dirinya sempat menjadi korban tindakan Erna Ratna Wati dan kehilangan uang sekitar Rp 5 juta.

"Kalau modusnya sama. Awalnya menyaru pembeli. Dulu pas waktu Bulan Puasa saya juga pernah kehilangan uang dan surat-surat berharga di dalam tas saya. Pelaku sama orang ini, wong dulu sempat tanya-tanya dan mau belanja di kios saya," ungkapnya.

"Maaf saya khilaf terbelit kebutuhan jelang puasa," ucap Erna Ratna Wati lirih saat diinterogasi petugas Keamanan Pasar Besar Kota Madiun.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Tags
pencurian
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved