Berita Luar Negeri
Ameenah Presiden Wanita Pertama Mauritius
Gurib-Fakim saat ini menjabat sebagai Direktur Centre for Phytotheraphy Research (CEPHYR)
Penulis: Wahjoe Harjanto | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA.CO.ID | PORT LOUIS - Ameenah Gurib-Fakim (56) terpilih menjadi presiden pertama wanita Negara Mauritius dan akan dikukuhkan Kamis (4/6/2015).
Parlemen Mauritius secara aklamasi telah memilih Gurib-Fakim, seorang peneliti dan pakar biologi yang dikenal dunia internasional, menjadi orang nomor satu di Negara Kepulauan di Samudra Hindia itu.
Gurib-Fakim saat ini menjabat sebagai Direktur Centre for Phytotheraphy Research (CEPHYR) yang melakukan penelitian terkait tanaman-tanaman untuk kosmetik, gizi dan terapi.
Ia adalah lulusan Universitas Exeter dan Surrey di Inggris serta Ketua Departemen Kimia Organik di Universitas Mauritius dan pernah bekerja untuk Bank Dunia serta lembaga-lembaga internasional lainnya.
"Saya akan terus bekerja dalam aspek ilmu pengetahuan, tapi dengan cara yang berbeda," katanya kepada para wartawan setelah pencalonannya oleh pemerintah.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA