Dampak Pembekuan PSSI

Persela Berharap Presiden Turun Tangan untuk Hindari Sanksi FIFA

Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono menguraikan, pihaknya dan klub-klub ISL sebenarnya sudah lelah dengan semua kebijakan pemerintah.

Penulis: Sudharma Adi | Editor: Parmin

SURYA.co.id | SURABAYA - Belum adanya kejelasan pencabutan pembekuan PSSI oleh Menpora membuat situasi sepakbola nasional jadi mengambang. Untuk itu, sebagai salah satu tim ISL, Persegres Gresik United berharap Presiden RI Joko Widodo turun langsung dan menyelamatkan sepakbola dari sanksi FIFA, sehingga kompetisi bisa berjalan.

Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono menguraikan, pihaknya dan klub-klub ISL sebenarnya sudah lelah dengan semua kebijakan pemerintah yang dinilai mengambang.

"Kami dan tim-tim lain hanya ingin kompetisi segera jalan. Maka dari itu, kami berharap pencabutan pembekuan PSSI segera dilakukan," ujarnya, Selasa (26/5/2015).

Selama ini, Laskar Joko Samudro dan klub-klub lain berusaha mencari jawaban atas kisruhnya sepakbola Indonesia, dengan ikut berbagai pertemuan di Jakarta, termasuk bertemu Menpora Imam Nahrawi.

Namun, tidak membuahkan hasil dan pihaknya kembali ke Gresik tanpa ada kejelasan nasib kompetisi.

"Kalau memang pemerintah atau Kemenpora ingin membenahi sepakbola, maka Menpora seharusnya menjelaskan secara gamblang dan tak mengambang seperti sekarang," terangnya.

Jika memang Menpora tak bisa mengambil kebijakan, maka sudah saatnya Presiden Jokowi untuk membuat pernyataan tegas, sehingga sepakbola Indonesia selamat.

Dia berharap Jokowi tak hanya sekadar membuat pernyataan, tapi juga konsekuensi pada Menpora jika sepakbola Indonesia benar-benar disanksi.

"Kami berharap Presiden tak hanya sekadar membuat putusan, tapi juga komitmen pada Menpora, siap dipecat ketika sanksi FIFA diberikan," pungkasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved