Ujian Nasional 2015

Tak Lolos Tes Kemampuan, 6 Siswa Inklusi Ini Tak Ikut Unas SMP

Keenam siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan hanya mengikuti ujian sekolah.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Titis Jati Permata
surya/sany eka putri
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman (kiri) saat sidak ujian nasional SMP di MTsN 1 Sidoarjo, Senin (4/5/2015). 

SURYA.co.id | SIDOARJO – Enam siswa inklusi di SMPN 6 Sidoarjo tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (Unas), Senin (4/5/2015) karena tidak lolos tes kemampuan untuk ikut Unas.

"Siswa tersebut ada yang tuna rungu dan memiliki keterbelakangan mental. Lalu ada yang cacat mental. Jadi tidak kami paksa untuk ikut Unas," terang Kepala SMPN 4, Drs. Muflich Hasym M Pd, kepada SURYA.co.id, Senin (4/5/2015).

Ia menambahkan, keenam siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan hanya mengikuti ujian sekolah.

"Mata pelajaran yang mereka ikuti sama, 4 mata pelajaran. Cuma khusus dibuat untuk mereka," tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman, yang melakukan sidak ke SMPN 4, juga mengungkapkan hal yang sama.

"Kalau siswa inklusi ada kriterianya sendiri. Kalau dipaksa nanti malah nggak lulus," terang Saiful.

Selain sidak ke SMPN 6 Sidoarjo, Saiful Rachman juga melakukan Sidak ke MTsN 1 Sidoarjo.

Kepala MTsN 1, Agus Suwito, mengatakan Unas hari pertama ini berjalan lancar.

"Pengiriman soal tidak ada yang kelebihan atau kekurangan," tuturnya.

Sebanyak 304 siswa di SMPN 6 dan 271 siswa di MTsN 1 menjalani Unas hari pertama yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved