Universitas Ciputra Kenalkan Game Menyikat Gigi Pakai Sensor
Menyikat gigi menggunakan sikat dan pasta gigi itu sudah biasa, tapi kalau menyikat gigi pakai sensor bagaimana jadinya?
Penulis: Magdalena Fransilia | Editor: Parmin
Namun kali ini proyek dikerjakan secara bersama. Sisca sebagai ilustrator desain atau konseptor, sedangkan Kevin menjalankan konsep tersebut.
Rencana setelah software ini diperbaiki, dengan cara penambahan level dan perbaikan tampilan, akan dipasarkan lewat Google Play. Bila ingin mendownloadnya maka pengunduh wajib membayar. “Sekitar Rp 500.000 per aplikasinya,” tukas Sisca.
Kepala Program Studi VCD Marina Wardaya mengaku Sisca memang selama ini sudah menginspirasi banyak adik angkatannya, termasuk adanya permintaan dari Kevin mahasiswa IT.
“Kevin meminta bantuan Sisca untuk membuat desain, kemudian menguji kompetensi diri dengan menjalankannya lewat program,” kata Marina.
Menurut dia, lulusan Universitas Ciputra bisa langsung menerima banyak orderan dan memiliki penghasilan sendiri, sebab mereka dituntut untuk menjalankan bisnis sejak awal bergabung di kampus ini. Membangun jaringan sejak masih menempuh ilmu.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA