Raheem Akan Dieksekusi Bareng Duo Bali Nine di Nusakambangan

SURYA.co.id | SURABAYA - Raheem Agbaje Salami, terpidana mati kasus narkotika asal Spanyol bakal dieksekusi bersama duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Raheem yang sedang menghuni Lapas Madiun, bakal segera dikirim ke Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Elvis Johnny mengatakan, pihaknya sudah menerima keputusan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) bahwa Raheem masuk daftar eksekusi mati gelombang dua.

"Dalam waktu dekat, dia (Raheem) akan kita pindahkan ke Cilacap. Kami sedang melakukan persiapan untuk pemindahan tersebut," kata Elvis, Jumat (20/2/2015) siang.

Persiapan itu, diantaranya dengan melakukan kordinasi dengan Polda Jatim. Yakni, terkait pengamanan pemindahan Raheem ke Cilacap, serta terkait eksekutor untuk Raheem.

Belum bisa dipastikan, menggunakan kendaraan apa Rahem dibawa dari Madiun ke Cilacap. Demikian halnya rute pemindahan, juga belum bisa dipastikan.

"Yang jelas dari Madiun langsung ke Cilacap. Tidak ada rencana dibawa ke Kejati dulu," tandasnya.

Sejauh ini, disampaikan Elvis, belum ada pihak dari Kedubes, keluarga, maupun dari kuasa hukum Raheem yang menghubungi Kejati Jatim untuk meminta penundaan eksekusi.

Raheem Agbaje Salami ditangkap di Bandara Internasional Juanda Surabaya, 1999 silam.

Saat itu pria asal Spanyol ketahuan menyelundupkan heroin ke Indonesia. R

aheem sebenarnya sudah lama divonis mati. Namun, eksekusinya belum bisa dilakukan karena dia masih berupaya hukum.

Terakhir, dia berusaha mengajukan Grasi ke Presiden atas perkaranya tersebut pada 11 September 2008.

Setelah tujuh tahun, jawaban atas grasi tersebut baru turun. Presiden Jokowi menolak pengajuan grasi warga Spanyol ini.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA