Pengambilan Kontainer Sampah Telat, Pengelola TPST Mengeluh
"Kalau setiap hari pengambilan kontainer kesiangan, jelas kami tak bisa beraktivitas apa pun," terang Pengelola TPST 3 R, Moch Hariyanto
Penulis: Sudarmawan | Editor: Yoni
lihat foto
SURYA.co.id I PONOROGO - Kinerja petugas pengganti (pengambil) kontainer sampah Bidang Kebersihan dan Pertamanan (BKP), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Ponorogo patut dipertanyakan.
Ini menyusul, semakin kerapnya keterlambatan dalam pengambilan kontainer sampah di Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST), Reduce, Resource, dan Recycle (3R) di JL Sekar Putih, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Padahal, keterlambatan pengambilan kontainer sampah, akan berdampak pada seluruh aktivitas di dalam TPST 3R milik propinsi Jawa Timur itu.
"Kalau setiap hari pengambilan kontainer kesiangan, jelas kami tak bisa beraktivitas apa pun," terang Pengelola TPST 3 R, Moch Hariyanto kepada Surya, Senin (09/02).
Hariyanto menjelaskan, TPST tidak bisa disamakan dengan TPS-TPS lain yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Ponorogo.
Alasannya, di dalam TPST ada aktivitas kerja pemilihan dan pemilahan sampah rumahan. Dampaknya, jika pengambilan kontainer sampah telat, maka pengelola TPST 3R tidak bisa melaksanakan pemilihan dan pemilahan sampah-sampah yang menjadi aktivitas keseharian pengelola itu.
"Karena sering telat, minggu kemarin kami sengaja bawa motor roda tiga masuk ke Dinas PU. Rencana sampah akan kami turunkan disitu sebagai bentuk protes kami karena selalu telatnya pengambilan Kontainer. Lokasi TPST itu kan paling dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), seharusnya pertama kali diambil (diganti) kontainer sampahnya kemudian dilanjutkan ke TPS lainnya," imbuhnya.
Hariyanto meminta pengambilan kontainer sampah di TPST 3 R maksimal dilaksanakan pukul 08.00 WIB setiap hari. Meski kontainer sampah tidak penuh, akan tetapi pihaknya tetap petugas BKP, Dinas PU Pemkab Ponorogo menggantinya dengan kontainer sampah kosong secara rutin setiap hari.
