Menu Badak Baru di Secret Zoo Rumput Singapura
Kami beri makan rumput asal Singapura dikombinasi dengan rumput gajah. Setelah dikarantina, sekarang kami beri rumput gajah saja.
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Adi Sasono
SURYA.co.id, BATU - Batu Secret Zoo di kompleks Jatim Park memiliki koleksi satwa baru, yakni dua badak putih (Ceratotherium simum) asal Afrika. Dua badak berkelamin betina itu bernama Kito (5 tahun) dan Tisa (6).
Dua badak itu didatangkan dari Singapore Zoo dua pekan lalu. Masing-masing badak ini memiliki berat badan 500 kg dan 600 kg.
Hari ini, Kamis (5/4/2015), dua Badak itu dilepaskan dari kandang setelah dikarantina selama sepekan.
Kapten Area Savana Batu Secret Zoo, Dedik Sanjaya mengatakan, selain kedua badak betina itu, Jatim park Groups seekor badak jantan yang ditempatkan di Maharani Zoo Lamongan.
"Badak jantannya bernama Boy berumur dua tahun," kata Dedik saat ditemui di kandang badak.
Saat di karantina, ujar Dedik, para keeper setiap hari mengecek kesehatan dan memberi pola makan berbeda. Setiap hari, setiap badak menghabiskan 50 kg rumput.
"Kami beri makan rumput asal Singapura dikombinasi dengan rumput gajah. Setelah dikarantina, sekarang kami beri rumput gajah saja, tidak ada campurannya," paparnya.
Di kandang badak di Batu Secret Zoo, pengelola memberi fasilitas kubangan lumpur dan kolam untuk menyetabilkan suhu tubuh badak. Kata Dedik, hal itu sesuai dengan kebiasaan badak.
Umur Kito dan Tisa yang masih muda itu dikategorikan masih remaja. Secara umum, badak putih masuk masa perkawinan pada umur 15 tahun dan masa hidup sekitar 20 tahun.
Sementara itu, Marketing Jatim Park 2, Agung S mengungkapkan, dua badak tersebut tujuannya untuk menambah koleksi satwa.
Ke depan, lanjutnya, pihak Batu Secret Zoo akan membuat program breeding. "Ini adalah program pertukaran satwa karena di Singapore Zoo jumlah badak banyak," katanya.