Pesawat Airasia Jatuh

Dikenal Cerdas, Jenazah Ayu Dikremasi di Madiun

Sedangkan kakek korban, I Gusti Nyoman Kertiyasa menjelaskan jika jenazah Ayu dikremasi di Madiun atas permintaan dirinya dan nenek korban

Penulis: Sudarmawan | Editor: Yoni
surya/sudarmawan
ISAK TANGIS - Sejumlah teman sekelas Gusti Ayu Putriana Permatasari (16) siswa kelas 11 SMAN I Kota Malang dipersemayaman Perhimpunan Masyarakat Madiun (PMM), JL Cokroaminoto, Kecamatan Taman, Kota Madiun diwarnai isak tangis dan doa. 

Tidak hanya itu, kata Shasha, Ayu juga dikenal pandai bergaul dengan siapa pun, tanpa memilih-milih teman. Shasha dan teman-temannya mengaku terakhir kali melihat Ayu saat pembagian raport sebelum liburan.

"Makanya saya dan teman-teman merasa kehilangan dia (Ayu). Saat bertemu terakhir masih terlihat riang sehat. Kami juga dijanjikan dibawakan oleh-oleh sepulang dari Singapura. Tapi sekarang dia (Ayu) tiada," paparnya.

Sementara dalam proses persemayaman hingga perabuan itu dijaga sejumlah anggota polisi.

Diberitakan sebelumnya, korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Gusti Ayu Made Keisha Putri (10) warga JL Simpang Gading, Kasri, Kota Malang dimakamkan di pemakaman umum Samaan diiringi keluarga, kerabat, warga dan teman-teman sekolah korban, Sabtu (31/01).

Siswi Kelas IV SD itu dimakamkan tanpa kedua orang tuanya yang juga menjadi korban kecelakaan.

Hingga kini, jenazah kedua orangtua korban belum diketahui nasibnya. Apa sudah ditemukan tetapi belum teridentifikasi atau memang belum ditemukan.

Selama prosesi dan seluruh biaya pemakaman Gusti Ayu Made Keisha Putri ditanggung dan disiapkan Pemkot Malang termasuk lokasi pemakaman.

Tags
M Anton
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved