Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba

Kerja Sama Pembangunan Pelabuhan Dengan Belanda Tetap Berlanjut

Salah satu narapidana kasus narkoba yang dieksekusi mati itu adalah warga negara Belanda, Ang Kiem Soei.

antara/idhad zakaria
Mobil ambulans yang membawa jenazah terpidana mati Ang Kim Soei asal Belanda melintas di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (18/1/2015) dini hari. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo memastikan kerja sama dengan Belanda tetap berlanjut dalam proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, meski negara itu telah menarik duta besarnya dari Indonesia.

Indroyono dalam seminar pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Jakarta, Rabu (21/1/2015), mengatakan investor Belanda yang bekerja sama adalah Port of Rotterdam International.

"Meskipun ada masalah kemarin soal Duta Besar Belanda yang ditarik, tapi kerja sama dengan Indonesia akan tetap berjalan," katanya.

Belanda sebelumnya memanggil duta besarnya di Indonesia setelah pemerintah mengeksekusi enam narapidana kasus narkoba, Minggu (18/1/2015) dini hari.

Salah satu narapidana kasus narkoba yang dieksekusi mati itu adalah warga negara Belanda, Ang Kiem Soei.

Pemerintah sebelumnya memastikan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yang menjadi salah satu inti konsep tol laut, siap dibangun melalui skema kerja sama rancang bangun antara PT Pelindo I dan Port Of Rotterdam Belanda.

Pelabuhan yang nantinya dibangun dengan dana awal sebesar 400 juta dolar AS itu akan mendukung operasionalisasi Pelabuhan Belawan-Medan dan mengintegrasikannya dengan Kawasan Industri di Sei Mangkei, Sumatera Utara. (ant)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA


Tags
eksekusi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved